Telset.id, Jakarta – Penjualan iPhone di India merosot drastis. Perusahaan riset Counterpoint menyebut, Apple terpaksa memangkas penjualan perangkatnya hingga 25 persen dari biasanya pada Q4 2018.
Dilaporkan Reuters, dikutip Telset.id pada Minggu (4/11/2018), penjualan tersebut merupakan yang terendah dalam empat tahun terakhir. Apple pun menyadari hal itu lantaran ada musim perayaan Diwali.
Direktur Riset Counterpoint, Neil Shah, mengatakan, penjualan iPhone untuk kuartal empat tahun ini berada di kisaran 700 ribu sampai 800 ribu unit. Jumlah tersebut anjlok dari sekitar satu juta unit pada tahun lalu.
Sepanjang 2018, Apple akan menjual sekitar dua juta ponsel atau turun sekitar satu juta unit ketimbang tahun lalu. Harga penjualan ponsel di India jauh lebih tinggi karena penerapan tarif perdagangan dan kurs rupee.
“Realisasi kuartal ketiga pada tahun lalu mencapai 900 ribu unit, sedangkan tahun ini cuma mampu 450 ribu unit. Ponsel lebih mahal, sementara fitur dan spesifikasi yang ditawarkan tidak menarik,” ucapnya.
Shah melanjutkan, lain dengan perangkat Apple yang berbasis iOS, perangkat bersistem operasi Android justru telah berkembang pesat. Hal itu diperparah dengan basis pelanggan baru Apple yang belum ada.
Ia mengklaim, Apple telah kehilangan kesempatan menguasai penjualan ponsel di India di tengah daya beli masyarakat yang terus tumbuh. Separuh penjualan ponsel tahun ini masih didominasi oleh iPhone lama. [SN/IF]
