“No Bra Day” Trending, Netizen Ingatkan Bahaya Kanker Payudara

Telset.id, Jakarta – Tagar “No Bra Day” trending di Twitter. Topik ini menjadi populer, karena banyak netizen saling mengingatkan mengenai bahaya kanker payudara yang dapat mengancam keselamatan nyawa.

Dari pantauan tim Telset.id dari Trends24, Selasa (13/10/2020), topik No Bra Day atau tagar #NoBraDay menempati peringkat pertama.

No Bra Day #NoBraDay Kanker Payudara

Para netizen, khususnya di Indonesia saling memberikan pendapatnya mengenai makna tagar ini. Akun @UNIVERSE_JJ0NG misalnya, yang mengatakan bahwa No Bra Day adalah peringatan mengenai bahaya kanker payudara yang berbahaya.

{Baca juga: Sistem AI Google Bantu Deteksi Kanker Payudara}

“#NoBraDay adalah peringatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara, mengingatkan wanita pada gejala kanker payudara, dan mendorong wanita untuk melakukan pengecekan berkala,” cuit @UNIVERSE_JJ0NG. 

Tagar #NoBraDay pun dianggap sebagai bagian dari kampanye Hari Kanker Payudara Sedunia yang diperingati setiap tanggal 13 Oktober.

Tepat tanggal 13 Oktober ini diperingati sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia atau yang biasa disebut No Bra Day (Hari tanpa Bra). Hari tanpa bra ini adalah hari penghormatan kepada mereka yang meninggal karena kanker payudara #NoBraDay,” cuit @jeellyeol.

Lewat tagar #NoBraDay, netizen juga menyampaikan doa kepada mereka yang mengalami kanker payudara agar sembuh secepatnya.

“moga cepet sembuh & diangkat penyakitnya .. Amin … #NoBraDay #13Oct,” kata @Areptumpang. 

Ada pula netizen yang mengunggah foto sang ibu yang berhasil melawan penyakit kanker payudara dan kembali menjalani aktivitas dengan normal.

“Selamat #NoBraDay untuk Ibuku, ibu hebat sudah berhasil ngelawan kanker payudara stadium 4. Buat yang lain, jangan makan sembarangan dan jangan lupa lepas bra tiap malem karena itu juga pemicu utama. #BreastCancerAwarenessMonth #breastcancer #kanker #CancerAwareness,” unggah @abangjayasastra. 

Perlu diketahui, tiap tanggal 13 Oktober diperingati sebagai Hari Kanker Payudara. Awalnya peringatan ini dilakukan pada tahun 2011 di Amerika Serikat dan Kanada untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit berbahaya ini.

Dikutip dari National Today, peringatan tersebut menginspirasi seorang perempuan bernama Anastasia Donuts untuk menggagas kampanye No Bra Day sebagai bentuk kepedulian kepada para penyintas yang tidak bisa keluar rumah tanpa bra.

{Baca juga: Peneliti di Universitas Cardiff Temukan Cara Obati Kanker}

Secara perlahan, gerakan ini disambut positif oleh para aktivis dan masyarakat dunia. Maka, setiap tanggal 13 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia dan tagar #NoBraDay ramai digaungkan netizen di internet. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI