Telset.id, Jakarta – Seorang konsultan kecantikan berusia 25 tahun mendapat banyak SMS dan panggilan setiap hari yang ditujukan untuk CEO Tesla. Gara-garanya, AT&T memberinya nomor lama Elon Musk.
Lyndsay Tucker, yang bekerja di Sephora di San Jose, California, mendapat nomor telepon lama Musk. Tiba-tiba, ia menerima banyak SMS dan panggilan dari orang-orang yang mencoba untuk berkomunikasi dengan Musk.
“Aku berbicara kepada ibu, ’Hei, aku terus menerima pesan teks yang menanyakan Musk’. Aku juga mulai mendapat panggilan telepon dengan pertanyaan serupa. Aku tidak tahu siapa dia,” keluh Tucker, dilansir New York Post.
{Baca juga: Mobil Tesla akan Dilengkapi Fitur Video Call}
Seperti dikutip Telset.id, Jumat (22/5/2020), cuplikan layar yang ditunjukkan oleh Tucker menampilkan pesan tentang berbagai topik, mulai anggota tubuh bionik hingga pertanyaan tentang lowongan pekerjaan di Tesla.
Seseorang yang sangat ambisius bahkan mengirim pesan teks untuk mencari tahu cara membeli ATV yang dipamerkan oleh Tesla saat peluncuran CyberTruck. Tucker membalasnya, “Maaf, kawan, ini bukan nomor Elon Musk”.
Yang paling menarik, mantan eksekutif Disney Animation, John Lasseter, ikut-ikutan mengirim SMS ke nomor milik Tucker. Ia mengatakan bahwa Tesla yang dibelinya adalah mobil yang luar biasa. Tucker pun semakin bingung.
Lantas, bagaimana tanggapan Musk mengenai kejadian tersebut?
“Wow! Nomor itu sudah sangat lama. Saya sungguh terkejut, ternyata nomor tersebut masih aktif dan dipakai olah orang lain,” demikian jawaban Musk kepada situs NPR.
Meski merasa terteror, Tucker mengaku tidak berencana untuk mengganti nomor itu. “Kadang-kadang saya tidak merespons SMS dan panggilan yang masuk. Saya tidak merasa kecewa memiliki nomor ini,” pungkas Tucker.
{Baca juga: Nama Bayi Elon Musk dan Grimes Diganti, Kenapa?}
Ngomong-ngomong soal Elon Musk, pemilik Tesla ini baru-baru juga membuat kabar, ketika memutuskan untuk merubah nama sang anak. Namun, alih-alih membuatnya lebih mudah diucapkab, nama baru tersebut justru sama sulitnya.
Perubahan nama sendiri diduga kuat berkaitan dengan hukum di California, Amerika Serikat. Sebelumnya seorang pengacara mengatakan bahwa negara bagian California tidak mengizinkan simbol dan angka pada akta kelahiran. Nama harus mengandung karakter dari alfabet dalam bahasa Inggris. Alhasil, “X Æ A-12” berubah menjadi “X Æ A-Xii”. [SN/IF]
