Telset.id, Jakarta – Fitur video call menjadi penting sejak pandemi virus corona merebak. Fenomena nampaknya telah menginspirasi seorang Elon Musk untuk menghadirkan fitur video call di mobil Tesla.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Selasa (12/5/2020), Musk mengklaim bahwa fitur panggilan video akan hadir di mobil Tesla. Seperti apa wujudnya, si “Iron Man” belum bersedia bicara.
Sejauh ini, Tesla telah meletakkan hampir semua dasar dan infrastruktur yang diperlukan untuk fitur video call. Mobil-mobil Tesla, seperti Model 3, memiliki kamera yang menghadap ke pengemudi.
{Baca juga: Semua Mobil Tesla akan Ditanamkan Chip AI}
Ada pula layar berukuran besar di mobil Tesla model tersebut, yang berarti tidak hanya dapat menangkap video sang pengemudi, tetapi juga menampilkan gambar dari orang lain yang menelepon.
Yeah, definitely a future feature
— Elon Musk (@elonmusk) May 5, 2020
Baru-baru ini, Musk berencana untuk pindahkan pabrik Tesla ke Texas atau Nevada. Sebab, pembuat mobil elektrik itu terancam tidak dapat berproduksi di pabrik yang berlokasi di California, Amerika Serikat.
“Tesla segera hijrah ke Texas atau Nevada gara-gara wabah virus Corona. Semua akan tergantung kepada bagaimana Tesla mendapat perlakuan pada masa depan,” demikian cuit Musk melalui akun Twitter.
Musk juga mengatakan bahwa Tesla mengajukan gugatan terhadap Alameda, yang pejabat kesehatannya melarang aktivitas meski Gubernur Gavin Newsom mengurangi langkah-langkah lockdown.
{Baca juga: Elon Musk akan Pindahkan Pabrik Tesla karena PSBB}
“Tesla segera mengajukan gugatan terhadap pemerintah Alameda. Petugas kesehatan di sana bertindak bertentangan dengan Gubernur, Presiden, kebebasan, serta akal sehat!” sambung Musk di Twitter.
Kicauan Musk muncul setelah Newsom mengumumkan manufaktur dapat dilanjutkan di negara bagian. Musk pun berencana untuk pindahkan pabrik Tesla dan melanjutkan operasional secara terbatas di pabriknya di Fremont.
Akan tetapi, perintah Newsom tidak dipatuhi oleh pejabat di tingkat yang lebih rendah. Mereka menegaskan tidak mendukung kebijakan itu. Mereka bersikukuh tidak akan memberikan “lampu hijau” untuk memberikan izin pabrik-pabrik beroperasi.
Musk telah berulang kali menyuarakan kekesalan atas penanganan virus corona yang mengakibatkan penutupan pabrik-pabrik Tesla. Namun, pejabat kesehatan Alameda tidak menanggapi serius protes Musk itu. [SN/HBS]