Ngeri! Ada Kandungan Plastik Ditemukan di Tubuh Manusia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Baru-baru ini para peneliti di Universitas Kedokteran Wina dan Badan Lingkungan Austria telah menemukan kandungan plastik di tubuh manusia. Mereka menyatakan, kandungan plastik itu ditemukan di kotoran manusia.

Dilansir Telset.id dari CNET, Rabu (24/10/2018), penelitian yang mereka lakukan menunjukan bahwa mikroplastik telah memasuki rantai makanan manusia, sehingga kotoran manusia terdapat kandungan tersebut.

Awalnya para ilmuwan mempelajaran delapan orang dari seluruh dunia untuk diperiksa sampel kotorannya. Hasilnya, cukup mencengangkan.

Dari delapan sampel, ditemukan bahwa kesemuanya memiliki kandungan mikroplastik di kotoran mereka. Rata-rata peneliti menemukan 20 partikel mikroplastik untuk per 10 gram kotoran. Selain itu, dari kedelapan orang tersebut peneliti berhasil mengindentifikasi 9 jenis plastik yang berbeda.

Mikroplastik adalah partikel kecil dari produk plastik kurang dari 5 milimeter. Partikel ini juga diproduksi secara komersial, dan dapat ditemukan dalam produk pencuci seperti sabun.

Penelitian ini sendiri merupakan studi awal, sehingga ada kemungkinan akan diadakan penelitian lanjutan. Pihak Austria pun masih terus mengkaji penelitian itu, dan sedikit khawatir jika penelitian selanjutnya akan memberikan hasil yang semakin menakutkan.

“Ini adalah studi pertama dari jenisnya dan menegaskan apa yang telah lama kita duga, bahwa plastik pada akhirnya mencapai usus manusia,” kata ketua peneliti Dr. Philipp Schwabl.

Penelitian sebelumnya adalah terkait kandungan plastik dalam tubuh hewan. Dari penelitian tersebut, Dr. Philipp menilai jika partikel mikroplastik merupakan model partikel yang mudah masuk ke aliran darah.

“Sementara konsentrasi plastik tertinggi dalam penelitian pada hewan telah ditemukan di usus, partikel mikroplastik terkecil mampu memasuki aliran darah, sistem limfatik dan bahkan dapat mencapai hati,” jelasnya.

Sebelumnya para ilmuwan telah menemukan mikroplastik di lautan yang dikonsumsi oleh ikan. Menurut  organisasi Gastroenterologi Inggris, ikan yang mengkonsumsi mikroplastik bisa mempengaruhi kesehatan manusia yang memakannya.

Kampanye menghentikan penggunaan plastik agar tidak terjadi kerusakan lingkungan memang sedang gencar-gencarnya. Salah satunya yang digalakkan oleh Inggris lewat menteri lingkungannya, Michael Gove.

Gove meluncurkan konsultasi publik tentang rencana pemerintah untuk melarang penggunaan sedotan atau barang plastik lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan kehidupan di laut. Ia menyebut, larangan ini dapat diberlakukan pada tahap tertentu antara Oktober tahun depan dan Oktober 2020. (NM/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI