Telset.id, Jakarta – Untuk pertama kalinya, studio hiburan dewasa Naughty America merilis aplikasi augmented reality (AR) ber-genre dewasa untuk ponsel Android pada minggu ini. Aplikasi ini menjanjikan hiburan dewasa versi 3D di ruang tamu atau kamar tidur Anda.
CEO Naughty America, Andreas Hronopoulos, mengklaim bahwa aplikasi ini merupakan cara bagi konsumen yang ingin membuat sekenario video dewasa sendiri di rumah.
“Ini adalah masa depan pembuatan konten. Orang-orang dapat membuat skenario mereka sendiri,” katanya dalam wawancara dengan Variety.
Naughty America AR, memanfaatkan teknologi ARCore Google untuk memindai ruangan dan kemudian menempatkan objek digital di atas tampilan kamera ruangan itu.
Ini merupakan teknologi yang sudah digunakan pada masa lalu untuk memungkinkan pengguna menumpangkan karakter “Star Wars”, Pokemon, dan game besar lainnya di atas tampilan kamera perangkat seluler mereka.
Dalam aplikasi Naughty America AR, karakter ini diperuntukan bagi orang dewasa. Versi gratis dari aplikasi ini akan menampilkan pemain porno wanita dan pria yang masih mengenakan pakaian. Khusus pelanggan berbayar, bisa mengunduh sepenuhnya karakter hingga telanjang.
Setiap pemain dapat melakukan beberapa gerakan, dan sebagian mengajak pengguna secara langsung dengan beberapa pilihan kata-kata kotor. Setiap klip AR, hanya sekitar tiga hingga empat detik, untuk membantu menjaga aplikasi dan unduhan tambahan apa pun tetap kecil.
Hronopoulos mengatakan, perusahaan juga berencana untuk bereksperimen dengan konten yang lebih panjang jika pengguna memintanya.
“Kami benar-benar tidak tahu apa yang diinginkan orang,” katanya, seperti dikutip Telset.id dari New York Post.
Naughty America merupakan situs film dewasa yang telah lama menjadi studio yang beradaptasi dengan teknologi mutakhir. Perusahaan ini merupakan salah satu yang pertama mendistribusikan VR konten dewasa.
Dan baru-baru ini mereka mulai menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk menawarkan pornografi Deepfake buatan, yang memungkinkan konsumen untuk menempelkan wajah mereka ke tubuh bintang porno.
Hronopoulos berpendapat bahwa AR merupakan hal besar berikutnya bagi orang dewasa maupun hiburan mainstream. “Untuk orang dewasa, itu jelas sangat besar,” katanya.
Dia menambahkan bahwa teknologi yang sama juga dapat digunakan konsumen untuk mengambil selfie berpakaian lengkap dengan hologram digital bintang Hollywood utama dan kemudian membagikan hasilnya di media sosial.
“Ini adalah era baru,” katanya.
Google dan Apple sama-sama memiliki kebijakan untuk mendistribusikan konten dewasa di toko aplikasi mereka, itulah sebabnya mengapa Naughty America mendistribusikan aplikasi AR langsung melalui situs konten dewasanya.
Hronopoulos mengatakan perusahaannya pada akhirnya nanti juga dapat memproduksi konten untuk headset AR atau headset VR yang menggabungkan fitur-fitur AR. Namun untuk saat ini, ia berpendapat bahwa mobile AR adalah tempat yang tepat.
“Sistem operasi Android adalah platform AR terbesar di luar sana,” katanya. [BA/HBS]
Sumber: NY Post
