Telset.id, Jakarta – Amerika Serikat (AS) merayakan Hari Pizza Pepperoni Nasional setiap tanggal 20 September. Banyak pihak yang turut meramaikan hari spesial tersebut, termasuk badan antariksa AS, NASA.
Dilansir dari CNN, Jumat (20/09/2018), NASA baru-baru ini membagikan video di akun resmi Twitter-nya yang menampilkan video infrared 3D dari kutub utara planet Jupiter.
Pada video, kutub utara planet terbesar di tata surya ini didominasi warna merah dan oranye yang tampak mirip pizza pepperoni.
“Apakah itu delivery atau dynamo? Karena (hari) ini adalah #NationalPepperoniPizzaDay, hasil inframerah Jupiter North Pole dari @NASAJuno ini membuat kita memimpikan pizza,” kata NASA.
Baca juga: NASA Temukan Dua Planet Baru Mirip Bumi
Is it delivery or dynamo? 🍕 Since it's #NationalPepperoniPizzaDay, this infrared tour of Jupiter’s North Pole from @NASAJuno has us dreaming of pizza 🍕. See what this is actually showing you: https://t.co/8SgIR45M0q. pic.twitter.com/8SLphtdi11
— NASA (@NASA) September 20, 2018
Gambaran “Pizza Pepperoni” di Planet Jupiter didapatkan NASA setelah para ilmuwannya mengembangkan video dengan menggunakan data yang dikumpulkan pada misi Juno oleh Jovian InfraRed Auroral Mapper (JIRAM). Gambar-gambar itu diperoleh pada putaran keempat yang dilakukan pesawat antariksa terhadap Jupiter.
Dijelaskan oleh NASA, area berwarna kuning yang menyerupai keju merupakan area yang lebih hangat atau area yang lebih masuk ke dalam atmosfer Jupiter.
Baca Juga: Ilmuwan Siap Bangun “Rumah Igloo” di Planet Mars
Sedangkan daerah berwarna merah yang mirip seperti pepperoni merupakan area yang lebih dingin atau berada lebih tinggi dari atmosfer Jupiter. Data semacam itu diperlukan oleh ilmuwan untuk memahami lebih dalam cara kerja Planet Jupiter.
“Sebelum misi Juno, kami hanya dapat menebak-nebak seperti apa rupa kutub-kutub Jupiter,” terang Alberto Adriani, wakil pimpinan peneliti Juno dan ilmuwan senior di National Institute of Astrophysics and Planetology.
“Sekarang, dengan Juno terbang melewati kedua kutub dengan jarak yang dekat memungkinkan pengumpulan citra infrared dari pola cuaca di kutub Jupiter dan siklon raksasanya dengan resolusi spasial yang belum pernah terjadi sebelumnya,” lanjut Adriani.
Baca juga: Falcon 9 Bawa Satelit untuk Cari Planet seperti Bumi
Misi Juno sendiri pertama kali diluncurkan pada Agustus 2011 silam dan memasuki orbit Jupiter pada Juli 2016. NASA berencana untuk melanjutkan misi tersebut hingga Juli 2021 mendatang. (AU/FHP)