Mesin Capit Kepiting Ini Menuai Kritikan, Kenapa?

Telset.id, Jakarta – Sebuah restoran di Singapura menjadi viral di media sosial karena memiliki mesin capit yang berisi kepiting. Keberadaan mesin tersebut menjadi kontroversial karena dinilai menyamakan kepiting seperti sebuah benda.

Dilansir Telset.id dari Oddity Central pada Sabtu (09/11/2019), kasus ini bermula dari video pelanggan yang menangkap kepiting, melalui mesin capit pada Oktober 2019. Video tersebut kemudian diunggah media online bernama Shout dan perlahan menjadi viral di media sosial.

{Baca juga: Melihat Jutaan Kepiting Merah Bermigrasi via Google Street View}

Perlu diketahui jika pelanggan yang ingin mengambil kepiting dari mesin harus membayar USD $ 5 atau  Rp 70 ribu untuk satu kali kesempatan. Jika pelanggan berhasil mendapatkan Kepiting Srilangka tersebut, maka restoran bersedia untuk memasaknya secara gratis.

Netizen pun memprotes pihak restoran yang bernama House of Seafood tersebut. Netizen menilai jika manajemen restoran tidak memiliki rasa kasih sayang terhadap hewan, sehingga menghadirkan mesin capit tersebut di restoran mereka. Hal sama juga dikatakan oleh Masyarakat untuk Pencegahan Kekejaman Terhadap Hewan (SPCA).

“Ayolah! Bisakah kita sedikit berpikir untuk makhluk hidup lainnya. Bayangkan diri Anda digunakan di mesin cakar. Itu sakit! ”tulis pengguna Facebook.

“Permainan ini menyebabkan kerusakan yang tidak perlu pada hewan dan juga mendorong orang untuk melihat binatang sebagai objek untuk bermain dan bertentangan dengan visi kami tentang masyarakat yang lebih baik,” komentar SPCA.

{Baca juga: Bersimpati, Restoran Ini Beri Diskon Khusus Pengguna Huawei}

Manajemen House of Seafood pun merespon. Kepala Eksekutif House of Seafood, Francis Ng mengklaim bahwa mesin tersebut dimaksudkan untuk mendidik anak-anak tentang kehidupan laut. Tetapi karena mendapat banyak kritik, House of Seafood pun meminta maaf dan menutup sementara mesin capit tersebut.

“Kami mencatat umpan balik dari masyarakat dan akan menghentikan penangkapan hewan hidup di dalam mesin. (Ini akan terjadi) sepenuhnya di semua gerai House of Seafood di seluruh dunia,” kata Francis Ng.

Sumber: Oddity Central

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI