Telset.id, Jakarta – Jake Orta, seorang mantan anggota militer, menghidupi diri dengan cara mengais sampah di halaman rumah bos Facebook, Mark Zuckerberg, di kawasan San Francisco, Amerika Serikat.
Menurut laporan Gulfnews, pensiunan tentara berusia 56 tahun ini tinggal di sebuah apartemen mini sederhana yang disubsidi oleh pemerintah. Tempat tinggalnya hanya berjarak tiga blok dari hunian Zuckerberg.
Di halaman rumah Zuckerberg yang berharga USD 10 juta, Orta memunguti barang-barang bekas yang terdapat di tong sampah. Ia juga melakukan hal serupa di rumah lain di kompleks perumahan mewah itu.
Sebagian barang dijual untuk hidup, sebagian lagi disimpan. Seperti dikutip Telset.id, Rabu (10/4/2019), Orta berhasil mengumpulkan vacuum cleaner, hair dryer, mesin kopi, sampai kaus bekas Zuckerberg.
{Baca juga: Anggaran Keamanan Bos Facebook Capai Rp 275,6 Miliar}
Ia mendapat uang antara USD 30 sampai USD 40 per hari dari hasil menjual sampah-sampah berharga yang dibuang Zuckerberg. Untuk ukuran biaya hidup di Amerika Serikat, jumlah tersebut sangatlah kecil.
“Apa yang mereka buang membuat saya heran. Kalian tak bakal tahu apa saja yang bisa ditemukan di tempat sampah rumah mereka. Kalau sedang beruntung, Saya bisa menemukan sampah bernilai jual tinggi,” katanya.
Jake Orta mengklaim pernah menemukan jaket baru atau sepatu Nike yang masih bagus di tong sampah di kompleks perumahan Zuckerberg. Ia pernah pula memungut perkakas makan berharga cukup mahal.
{Baca juga: Tersandung Skandal, Bos Facebook Malah Makin Tajir}
Sekadar informasi, San Francisco merupakan kota yang terkenal sebagai pusat teknologi tinggi. Silicon Valley terletak di sana. Biaya hidup di San Francisco sangat tinggi sehingga menekan kaum papa seperti Jake Orta. [SN/HBS]
Sumber: Gulfnews