Main PUBG Berhari-hari Non Stop, Remaja di India Meninggal

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Bermain game secara berlebihan tidak baik untuk tubuh. Seorang remaja di India berusia 16 tahun meninggal karena bermain PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) tanpa henti. Diduga remaja tersebut meninggal dunia karena dehidrasi akibat terlalu lama bermain PUBG.

Dilansir Telset.id dari Gizmochina pada Rabu (19/08/2020), remaja pria tersebut tinggal di Andhra Pradesh, India kehilangan nyawanya setelah bermain PUBG tanpa henti selama beberapa hari. Remaja tersebut mengalami dehidrasi parah karena dia tidak makan dan minum.

Setelah keluarganya mengetahui setelah remaja tersebut jatuh sakit, keluarga akhirnya melarikannya ke rumah sakit swasta di kota Eluru, India. 

Ketika diperiksa dokter mengatakan jika remaja penggila PUBG tersebut menderita diare parah dan harus menjalani operasi pembedahan. Sayangnya bocah itu sudah meninggal sebelum menjalani operasi oleh dokter.

{Baca juga: 5 Tempat Looting Terbaik di Map Livik PUBG Mobile}

Sebelumnya kejadian serupa terjadi pada Januari 2020 lalu. Korban adaah seorang pria berusia 25 tahun bernama Harshal Memane yang meninggal setelah menderita stroke otak terlalu banyak bermain PUBG. 

Pria yang tinggal Pune, India tersebut mengeluh karena tidak bisa menggerakkan lengan dan kaki kanannya saat bermain game. Pihak keluarga membawanya ke rumah sakit dan dokter mendiagnosis Harshal menderita perdarahan intraserebral. Setelah menjalani perawatan, Harshal meninggal dunia.

Selanjutnya pada Juni 2019, Remaja malang bernama Furkhan Qureshi dari Madhya Pradesh, India dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami serangan jantung.

{Baca juga: 5 Senjata Terbaik PUBG Mobile, Auto Chicken Dinner!}

Penyebab utamanya, ia bermain PUBG Mobile selama enam jam tanpa henti. Dilaporkan My Metro, seperti dilansir Telset.id pada Senin (03/06/2019), Furkhan bermain game tersebut pada 28 Mei lalu.

Ia bermain tanpa henti, sampai akhirnya tidak sadarkan diri. Menurut Dr Ashok Jain, dokter jantung yang menangani kasus ini, saat Furkhan  dibawa masuk ke ruang perawatan, denyut nadinya sudah tidak ada.

“Kami mencoba menyadarkannya tetapi kami tidak bisa,” katanya. Ia menambahkan, video game dapat membuat seseorang terlalu bersemangat, yang mungkin dapat memicu serangan jantung.

{Baca juga: Main PUBG Enam Jam Non Stop, Remaja 16 Tahun Tewas}

“Saya menghimbau kepada para remaja dan anak-anak muda untuk menghindari game seperti itu, karena bisa jadi menyebabkan serangan jantung,” jelasnya. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI