Telset.id, Jakarta – Seorang pria asal China membeli burung merak, babi, dan salamander raksasa di ajang “Hari Jomblo” alias Single’s Day di China. Kocaknya, pria itu tidak sadar telah ‘memborong’ belanjaan via online, karena dia dalam kondisi mabuk berat.
Singles Day merupakan promo belanja online tahunan yang diadakan oleh raksasa e-commerce China, Alibaba. Setiap event itu digelar, Alibaba rutin memberikan diskon besar-besaran bagi pelanggannya.
Tahun ini Alibaba kembali menggelar Hari Jomblo pada 11 November lalu. Pria tersebut mengaku, tengah dalam keadaan mabuk ketika sedang belanja online di Singles Day.
Ia mengira, sedang membeli dua pakaian di salah satu e-commerce, padahal yang ia beli malah seekor burung merak dan babi.
Dilansir Telset.id dari South China Morning Post, Rabu (14/11/2018), kejadian lucu itu terungkap setelah munculnya postingan yang dibagikan oleh pengguna bernama Puzhexu, Senin (12/11/2018) waktu setempat.
Postingan itu berhasil meraih perhatian warganet China, dengan mendapatkan lebih dari 10.000 like dan komentar, serta 14.000 repost.
“Subuh menjelang pagi kemarin, ketika saya sedang mabuk, saya membuka Taobao dan mulai berbelanja. Selama ini, saya kira saya hanya membeli dua stel pakaian,” tulis pria itu.
“Saya kemudian ingat untuk melihat tanggal pengiriman pakaian saya, dan saya menyadari telah membeli babi dan burung merak,” lanjutnya.
Tak berhenti di sana, ternyata pria ini juga tanpa sengaja membeli salamander raksasa di situs JD.com.
Dalam postingannya juga, ia membagikan total uang yang ia keluarkan untuk membeli binatang tersebut saat Singles Day. Untuk seekor babi asli Thailand, ia membelinya dengan harga Rp 591 ribu.
Sedangkan untuk seekor burung merak biru, ia merogoh kocek sebesar Rp 830 ribu. Sementara untuk salamander besar dengan berat 1,4 kg hingga 1,6 kg, ia mengeluarkan dana sebanyak Rp 612 ribu.
Hingga kini, jenis-jenis hewan itu masih tersedia di situs Taobao maupun JD.com. Meski yang dijual beberapa di antaranya merupakan hewan eksotis serta berstatus langka dan dilarang diperjualbelikan, namun pengiriman hewan hidup adalah legal bagi jasa pengiriman barang di China. (AU/FHP)