Life is Strange Jadi Serial TV Amazon Prime Video, Dibuat Charlie Covell

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Dunia adaptasi game ke layar kaca kembali mendapat angin segar. Amazon Prime Video secara resmi mengumumkan greenlight untuk serial TV “Life is Strange”, mengakhiri perjalanan panjang pencarian rumah produksi yang tepat untuk franchise populer ini. Kabar ini tentu menggembirakan bagi jutaan penggemar yang telah menantikan adaptasi layar lebar dari game episodik penuh emosi tersebut.

Berdasarkan laporan eksklusif Variety, proyek ambisius ini akan dipimpin oleh Charlie Covell sebagai penulis sekaligus showrunner. Covell bukan nama baru di industri hiburan, dengan portofolio yang termasuk serial Netflix “Kaos” dan mini series Channel 4 “Truelove”. Pengalamannya dalam menangani narasi kompleks menjadi nilai tambah untuk mengadaptasi cerita “Life is Strange” yang kaya akan dimensi karakter dan pilihan moral.

Tim produksi juga melibatkan beberapa nama berat. Dmitri M. Johnson, Mike Goldberg, dan Timothy I. Stevenson dari Story Kitchen akan bertindak sebagai executive producers. Yang menarik, Square Enix sebagai pemilik IP terlibat langsung sebagai produser bersama Amazon, LuckyChap, dan Story Kitchen. Namun, dua studio pengembang game asli—Deck Nine dan Dontnod—tampaknya tidak terlibat dalam produksi serial ini.

Amazon MGM Studios melalui akun Twitter resminya mengonfirmasi pengumuman ini pada 5 September 2025. “Amazon MGM Studios telah memberikan greenlight untuk Life is Strange, berdasarkan game terlaris yang critically acclaimed, langsung ke serial dari creator/showrunner Charlie Covell,” tulis pernyataan resmi mereka.

Johnson dan Goldberg dari Story Kitchen menyampaikan antusiasme mereka melalui pernyataan: “Story Kitchen selalu percaya bahwa ‘Life is Strange’ layak menjadi lebih dari sekadar game—ini adalah cultural touchstone. Setelah perjalanan selama satu dekade, kami merasa terhormat dapat membawa cerita yang dicintai ini ke Amazon MGM bersama mitra luar biasa di Square Enix, showrunner/penulis brilian Charlie Covell, dan tim amazing di LuckyChap.”

Covell sendiri menyatakan: “Merupakan kehormatan besar mengadaptasi ‘Life Is Strange’ untuk Amazon MGM Studios. Saya adalah penggemar berat game ini, dan saya sangat senang bisa bekerja dengan tim incredible di Square Enix, Story Kitchen dan LuckyChap. Saya tidak sabar untuk berbagi cerita Max dan Chloe dengan sesama pemain dan audiens baru.”

Jon Brooke dan Lee Singleton dari Square Enix External Studios menambahkan: “Selama bertahun-tahun banyak orang meminta kami untuk membuat serial TV ‘Life is Strange’ dan kami sangat senang akhirnya bermitra dengan Amazon MGM Studios yang kami percaya akan melakukan pekerjaan incredible dalam menghidupkan universe kami.”

Adaptasi “Life is Strange” menjadi bagian dari strategi besar Amazon dalam mengembangkan konten berdasarkan franchise game populer. Platform streaming ini telah memiliki daftar panjang adaptasi game dalam produksi, termasuk Tomb Raider, God of War, Fallout, Wolfenstein, Warhammer, Like a Dragon: Yakuza, dan Mass Effect.

Lalu bagaimana dengan Netflix? Platform streaming rival ini memang memiliki berbagai konten original berkualitas, termasuk drama Korea bertema dunia medis yang populer. Namun dalam hal adaptasi game, Amazon tampaknya lebih agresif dalam mengakuisisi IP besar.

Bagi Anda yang penasaran dengan konten Netflix namun belum memiliki akun, ternyata ada cara menonton serial dan film original Netflix tanpa akun. Meskipun demikian, kehadiran “Life is Strange” di Amazon Prime Video tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar setia.

Netflix sendiri sebenarnya telah menunjukkan minat dalam industri game, seperti ketika mereka bergabung dengan acara E3 2019 yang memicu spekulasi tentang rencana masuk ke sektor gaming. Namun hingga kini, adaptasi game besar mereka masih terbatas dibandingkan dengan Amazon.

Pertanyaan besar sekarang adalah: akankah adaptasi “Life is Strange” ini memenuhi harapan penggemar? Game original terkenal dengan narasi yang dalam, karakter yang kompleks, dan mekanika “pilihan dan konsekuensi” yang menjadi jiwa franchise. Mengalihmediakan elemen-elemen ini ke format serial televisi bukanlah tugas mudah.

Dengan begitu banyak adaptasi game yang sedang dalam produksi—tidak hanya di Amazon tetapi juga di platform lain—muncul kekhawatiran tentang kelelahan audiens terhadap konten adaptasi. Kesuksesan serial “Fallout” Amazon memberikan harapan, namun jika kualitas adaptasi lainnya menurun drastis, antusiasme penonton mungkin akan memudar.

Proyek “Life is Strange” telah melalui berbagai percobaan adaptasi selama bertahun-tahun sebelum akhirnya Amazon Prime Video yang berhasil merealisasikannya. Dengan tim kreatif yang solid dan dukungan dari pemegang IP, serial ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu adaptasi game terbaik yang pernah dibuat—atau justru menjadi kekecewaan besar bagi penggemar setia.

Bagaimana pendapat Anda tentang adaptasi “Life is Strange” ini? Apakah Anda percaya Charlie Covell dan tim dapat menangkap esensi dari game yang kita cintai? Ataukah Anda termasuk yang skeptis dengan maraknya adaptasi game belakangan ini? Ceritakan pendapat Anda di kolom komentar!

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI