Telset.id, Jakarta – Perusahaan agensi periklanan, Ogilvy telah menciptakan gaun anti pelecehan seksual. Bagaimana tidak, gaun berteknologi tinggi tersebut, mampu mencatat aktifitas pelecehan seksual yang diterima pemakainya dengan tingkat akurasi yang bagus.
Seperti diketahui, kasus pelecehan seksual masih juga terjadi. Walaupun kampanye anti pelecehan seksual dengan tagar #MeToo sudah digaungkan, tapi peristiwa menyimpang tersebut masih ada.
Dilansir Telset.id dari IFLScience, Jumat (07/12/2018), gaun tersebut memiliki sensor yang mampu merekam kontak fisik dan juga tekanan.
Nantinya, sensor tersebut akan dikirim melalui jaringan Wi-Fi ke komputer. Canggihnya, sensor tersebut tidak hanya melacak apa yang terjadi.
{Baca juga : Lakukan Pelecehan Seksual, Google Tetap Gaji Bapak Android}
Akan tetapi, mampu menerjemahkannya ke titik panas dan waktu kontak dengan tubuh pengguna. Sehingga, bisa diketahui bagian tubuh mana saja yang diduga mengalami pelecehan seksual.
Gaun anti pelecehan seksual itu telah diuji coba pada sebuah pesta di Brasil. Ada tiga wanita yang mengenakannya, dan hasilnya cukup mengejutkan.
Mereka telah “disentuh” sebanyak 157 kali tanpa sadar dalam waktu kurang dari empat jam. Sehingga setiap wanita rata-rata mengalami sentuhan lebih dari satu kali setiap lima menit.
{Baca juga : Berkat Snapchat, Pelaku Pelecehan Seksual Terungkap}
Ide gaun sensor tersebut semakin menambah daftar “pakaian pintar” yang sedang berkembang beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, ada produk celana panjang yang membantu orang-orang disabilitas menaiki tangga, pakaian yang bertindak sebagai pembersih udara dan sol sepatu yang menghasilkan energi saat Anda berjalan.
Semua pakaian pintar tersebut diharapkan dapat segera diproduksi massal agar dampaknya bisa semakin terasa. Khusus untuk gaun, semoga membuat para pria untuk menjaga prilakunya dengan tidak melakukan tindakan yang berpotensi pada tindakan pelecehan seksual.
{Baca juga : Aplikasi Ini Dapat Basmi Pelecehan Seksual}
Sebelumnya dunia teknologi digital juga memiliki aplikasi yang mampu mencegah pelecehan seksual. Sudah ada lebih dari 1.000 orang mengunduh sebuah aplikasi bernama JDoe yang bertujuan untuk membasmi pelecehan seks.
JDoe adalah platform pelaporan terenkripsi dan anonim. Aplikasi ini akan menghubungkan para korban pelecehan bersama dengan pengacara, untuk mendorong upaya hukum dan mencegah pelecehan terulang di masa depan.
JDoe, tersedia di iOS dan Android sejak bulan April. Aplikasi ini berfungsi untuk mendorong pengguna agar melaporkan kapan dan di mana insiden pelecehan terjadi, bersama dengan nama pelaku dan rincian kejahatan. (NM/FHP)