Ingin jadi Googlers, Perempuan Ini Malah Dipecat Google

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Seorang perempuan yang mengaku sebagai mantan karyawan kontrak Google, mengatakan bahwa dirinya dipecat Google. Penyebabnya, ia meminta kepada raksasa pencarian tersebut bahwa ia ingin jadi Googlers atau karyawan tetap Google.

Perempuan bernama Masheika Allen ini mengaku telah kehilangan pekerjaan sejak dua tahun lalu, dan mengunggah kisah pemecatannya itu melalui Facebook, pada Rabu kemarin (05/12/2018).

Dilansir Telset.id dari CNET, alasan Google memecat dirinya karena pihak manajer merasa tersinggung atas permintaannya tersebut. Ia pun akhirnya dipecat 8 bulan lebih awal dari kontrak kerja yang disetujui sebelumnya.

{Baca juga : Googlers Kecewa Google “Lindungi” Skandal Seks Andy Rubin}

Postingan Allen sebelumnya telah dikirim ke staf eksekutif Google pada tahun 2016 lalu, tentang pengalamannya sebagai karyawan kontrak atau Temps, Vendor and Contractor (TVC).

“Saya tidak pernah memposting ini secara terbuka, tetapi saya mengirimkannya kepada staf eksekutif di Google setelah diberhentikan begitu saja dari kontrak, 8 bulan lebih awal, karena manajer saya tersinggung bahwa saya melamar posisi karyawan tetap,” tulis Allen.

Allen sendiri tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangannya. Begitu juga dengan Google yang enggan berkomentar atau memverifikasi, apakah Allen benar-benar sempat menjadi karyawan kontrak Google atau bukan.

{Baca Juga : Diprotes Soal China, CEO Google Ajak Karyawan Rapat}

Dalam profil LinkedIn-nya, Allen mengatakan dia bekerja di bawah kontrak sebagai peninjau konten untuk Google dari Februari hingga Oktober 2015, kemudian sebagai penulis teknis dari Maret hingga Juli 2016. Menurut profilnya, ia sekarang bekerja di Nvidia sebagai manajer produk perangkat lunak.

Nvidia pada hari Kamis kemarin (06/12/2018), telah mengkonfirmasi pekerjaan Allen. Selain bekerja, Allen juga terlibat dengan berbagai proyek dan kelompok advokasi, seperti Techies dan Lesbians Who Tech.

Tidak hanya soal kisah pemecatannya, melalui surat, Allen pun meminta transparansi lebih antara kontraktor dan kontrak mereka di Google. Jika kontrak diakhiri, dia mengatakan alasannya harus didokumentasikan dengan perusahaan kontraktor.

Allen juga menilai jika karyawan kontrak juga harus memiliki jangka waktu kontrak minimum. Seperti sebelumnya, Google kembali tidak menanggapi pertanyaan tentang bagaimana saat ini menangani kontrak TVC.

{Baca juga: Lagi, Karyawan Google Protes Proyek Dragonfly untuk China}

“Jika ini adalah pertama kalinya saya menghadapi cerita seperti saya di Google, saya tidak akan merasa perlu menulis ini,” katanya.

“Tapi itu sudah menjadi pengetahuan umum di antara karyawan kontrak bahwa kita dapat dihabiskan. Bahwa kita bisa dibiarkan menganggur dan berpotensi menjadi tunawisma kapan saja jika kita menggosok titik kontak dengan cara yang salah,” jelas Allen. (NM/FHP)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI