Diprotes Soal China, CEO Google Ajak Karyawan Rapat

Telset.id, Jakarta – Google sedang berusaha kembali memasuki pasar China. Google menyiapkan mesin pencari khusus untuk China yang telah disensor. Tak setuju dengan rencana tersebut, para karyawan Google melakukan protes besar-besaran.

CEO Google, Sundar Pichai, berkomentar terkait hal itu. Ia mengatakan bahwa Google belum berencana merilis Google Search versi sensor di China. Ia bahkan telah menggelar rapat dengan para karyawan.

Kepada para karyawanya, Pichai menyatakan bahwa Google tidak tergesa-gesa untuk merilis mesin pencari di China, baik tersensor atau tidak. Ia menyebut, Google sekarang tengah dalam tahap eksplorasi.

Baca juga: Ribuan Karyawan Google Protes Proyek Mesin Pencari China

Menurut Pichai, dilansir oleh The Verge, Google sedang menjajaki berbagai kemungkinan. Namun, kepada para karyawan, Google tidak memberikan komentar apapun. Demikian halnya dengan petisi karyawan.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 1.400 karyawan Google dilaporkan kompak meneken surat protes terkait rencana perusahaan membuat mesin pencari khusus China. Mesin pencari tersebut sudah disensor dan ramah pengguna.

Para karyawan Google protes karena menganggap proyek terbaru itu tidak mengedepankan transparansi yang bisa dipahami oleh karyawan. Mereka menilai, mesin pencari tersebut tidak seperti yang digunakan oleh warga di seluruh dunia.

Baca juga: Google Mau Balik ke China, Begini Reaksi Baidu

“Kami tidak memiliki informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan berdasarkan deskripsi tentang pekerjaan kami,” kata seorang karyawan yang turut menandatangani surat protes untuk perusahaan.

Kemarahan karyawan menyeruak kala muncul berita bahwa Google sedang membangun mesin pencari yang akan menyaring konten dilarang di China. Mesin pencari bernama Dragonfly tersebut memenuhi aturan ketat Beijing. [BA/HBS]

Sumber: The Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI