Telset.id, Jakarta – Tim Nasional (Timnas) Inggris punya cara inovatif untuk mencegah para pemainnya cedera kala berlaga pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Anak asuh Gareth Southgate mengenakan celana penghangat agar tidak terdampak oleh perubahan temperatur nan ekstrem.
Dilansir Daily Mail, celana penghangat tersebut bernama Lizard Heat, dan dibuat menggunakan teknologi khusus yang ditunjang oleh daya baterai.
Dokter Timnas Inggris, Robin Chakraverty, mengingatkan kepada Southgate terhadap perubahan iklim di Rusia yang berbahaya bagi otot kaki.
Selama bertanding pada Piala Dunia 2018, skuat Tiga Singa menempati pusat latihan di Repino yang mempunyai suhu terendah mencapai 12 derajat Celsius.
Sementara pertandingan perdana Inggris melawan Tunisia di Volgograd, Selasa (19/6) dini hari WIB, bersuhu 33 derajat Celcius.
Karenanya, untuk menghadapi potensi cedera lantaran kondisi perubahan suhu yang ekstrem, para pemain Timnas Inggris menggunakan celana hangat Lizard Heat.
Celana tersebut dirancang berdasarkan penelitian pada ahli dari Universitas Loughborough pada 2012.
Managing Director Lizard Heat, Chris Ashdown, mengatakan, celana penghangat yang dipakai oleh para pemain Timnas Inggris terinspirasi dari kompetisi balapan jet darat, Formula 1.
“Saya mempelajari, kenapa karet dihangatkan sebelum balapan. Saya menerapkannya di Lizard Heat,” ujarnya.
Lizard Heat dirancang untuk menjaga otot kaki para pemain pada suhu yang stabil selama waktu istirahat. Celana itu mampu mencegah kemungkinan tarikan maupun perobekan otot.
Para pemain biasa menggunakannya selama pertemuan tim, pemanasan, 15 menit sebelum kick-off, dan saat jeda pergantian babak.
Celana serupa sebelumnya telah digunakan oleh Timnas Wales. Beberapa klub Liga Inggris juga memesannya untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Sejumlah tim yang diketahui akan memakai celana pintar ini antara lain adalah Manchester City, Everton, Swansea, dan Leeds United. [SN/IF]
Sumber: Dailymail