Telset.id, Jakarta – Virtual Reality (VR) ternyata bisa digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh. Seperti yang dilakukan oleh seorang guru matematika asal San Diego, Amerika Serikat bernama Charles Coomber. Ia menggunakan game VR berjudul Half-Life: Alyx untuk mengajar matematika dari jarak jauh.
Dilansir Telset.id dari IGN pada Sabtu (28/03/2020), ide mengajar ini muncul ketika pemerintah Amerika Serikat (AS) memberlakukan kebijakan untuk belajar dari rumah.
Demi menarik perhatian siswa, Charles menggunakan game VR Half-Life: Alyx sebagai sarana media pembelajaran matematika dari jarak jauh.
Caranya, Charles masuk ke dalam game tersebut dan menulis di kaca jendela. Layaknya di kelas Charles pun menulis materi Angle Vocabulary dengan menggunakan pena spidol dan papan kayu dalam game.
{Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Guru Ini Mengajar via Video Call}
Coomber membimbing murid-muridnya melalui ciri-ciri sudut pelengkap dan pelengkap dengan karisma serius, menggunakan panel jendela dan seperangkat spidol berwarna.
Di akhir sesi, Charles pun memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Semua kegiatan tersebut diunggah di kanal Youtube milik Charles dan para siswa diminta untuk menonton video tersebut.
Aksi unik Charles pun mendapat apresiasi dari siswa dan juga warganet. Menurutnya Charles adalah guru yang inovatif karena menggunakan game sebagai media untuk mengajar. Hingga kini video pembelajaran tersebut sudah ditonton lebih dari 600 ribu kali.
Perlu diketahui bahwa Half-Life: Alyx adalah game VR yang dikembangkan oleh Valve dan baru dirilis pada bulan Maret ini. Melalui game ini para pemain mengendalikan Alyx Vance untuk melawan alien Combine yang menduduki dunia.
{Baca juga: Salut! Bocah Ini Sumbang Masker Buatan Sendiri untuk Lawan Corona}
Perlu diketahui juga, jika kebijakan belajar dari rumah banyak diterapkan oleh di negara-negara yang demi mencegah penyebaran Virus Corona. Apalagi negara Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki tingkat penyebaran Virus Covid-19 tertinggi di dunia. Hingga kini sudah ada 81.782 kasus orang terinfeksi Corona di negara tersebut. (NM/MF)