Telset.id, Jakarta – Perusahaan riset Liftoff mengungkapkan fakta bahwa ternyata lebih sulit membuat pengguna game di kawasan Asia melakukan pembelian dalam aplikasi dibanding dengan pengguna Game di kawasan lainnya di dunia.
Fakta tersebut mengindikasikan bahwa para gamers di Asia memang lebih suka game-game gratisan. Berbeda dengan gamers di daratan Rusia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, yang lebih royal melakukan pembelian dalam aplikasi.
Liftoff juga mencatat bahwa pengguna game di platform iOS rata-rata mampu membeli in-game item lebih mahal ketimbang pengguna game di platform Android.
Baca juga: Game Ini “Didaur Ulang” karena Pajang Lambang NAZI
Meski pengguna Android “lebih pelit”, namun pengembang mengatakan tetap fokus di kedua platform tersebut. Pengembang beralasan, pasar ponsel Android berkembang lebih cepat sekitar 1,5 juta unit setiap hari ketimbang ponsel iOS.
Sebelumnya juga telah diberitakan bahwa gamers wanita ternyata lebih boros dalam berbelanja aplikasi game. Menurut Liftoff, sekitar 79 persen pengguna wanita melakukan pembelian aplikasi game mobile, berbanding 21 persen yang dilakukan oleh pengguna pria.
Seperti dilansir The Verge, sekitar 16,7 persen pengguna wanita membeli konten dalam aplikasi setelah memasangnya. Hal itu lantas mendorong para pengembang aplikasi untuk mengubah segmen pasar pada tahun mendatang.
Baca juga: Ternyata, Wanita Juga Suka Belanja di Dunia Game
Pengembang berencana lebih fokus ke segmen pasar penggun wanita. Bahkan, mereka rela merogoh biaya tambahan sekitar USD 0,18 untuk membuat aplikasi yang cukup menarik bagi pengguna wanita.
Liftoff merilis laporan tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan dari 350 aplikasi selama Juni 2017 hingga Mei 2018. Pada periode tersebut, jumlah laporan lebih banyak dua kali lipat dibanding 2016 hingga 2017.
Hasil penelitian Liftoff pada periode sebelumnya juga mendorong para pengembang untuk mulai menyesuaikan lebih banyak aplikasi khusus wanita dibanding pria. Satu di antaranya adalah game teka-teki. [BA/HBS]
Sumber: The Verge