Telset.id, Jakarta – Sebuah lensa (kamera) yang terbuat dari es berhasil dibuat fotografer asal Perancis, Mathieu Stern. Pada postingan di situsnya hari Selasa (23/10/2018), ia mengaku telah menggarap lensa tersebut selama lebih dari 6 bulan. Fotografer yang juga memiliki kanal YouTube seputar fotografi ini menyebutkan ia memerlukan es yang telah dimurnikan selama 10.000 tahun sehingga dapat dijadikan lensa yang jernih.
Mulanya, pria yang mengaku hobi membuat lensa “unik” ini menggunakan 3D printer untuk membuat bingkai yang membungkus lensa es tersebut. Butuh 6 bulan bagi Stern untuk menyempurnakan prototipe, sebelum ia berangkat ke Danau Jökulsárlón, Islandia.
Danau Jökulsárlón sendiri merupakan danau glasial terbesar di Islandia dan di sanalah Stern mencari es berusia 10.000 tahun yang cukup jernih untuk dijadikan lensa.
Berbekal cetakan es yang telah dimodifikasi, Stern dapat membentuk es yang ia temukan menjadi setengah bola yang menyerupai lensa. Stern menulis bahwa ia melakukan 5 kali percobaan yang memakan waktu 5 jam hingga ia mendapatkan lensa es yang tidak pecah di dalam bingkai.
Namun, lensa es tersebut hanya dapat digunakan selama 1 menit sebelum meleleh.
Menggunakan lensa es yang baru ia buat, Stern mencoba merekam video dan mengambil gambar. Hasilnya ia bagikan di situs dan kanal YouTube. Gambar yang dihasilkan tampak memendarkan cahaya dan memberikan efek buram yang menimbulkan nostalgia.
“Saya terpukau dengan gambar-gambar yang saya lihat di layar (kamera),” tulis Stern. “Tentu saja (gambar yang diambil dengan lensa es) tidak tajam atau bersih seperti lensa modern, tapi (gambar-gambar tersebut) sangat mengesankan ketika Anda tahu (lensanya) hanya sepotong es yang memusatkan cahaya.”
Dalam videonya, Stern mengaku telah memiliki ide tersebut selama 2 tahun. Menurutnya, jika material kaca yang digunakan sebagai lensa dapat memfokuskan cahaya, hal tersebut juga berlaku untuk es. (AU/IF)