Elon Musk Jual Rumah Seharga Rp 63 Miliar, Minat?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id,Jakarta – Miliarder yang juga pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk dikabarkan akan menjual rumah mewah miliknya di Brentwood, California Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, rumah tersebut akan dijual dengan harga $ 4,49 juta atau setara Rp 63 miliar. Berminat?

Dilansir Telset.id dari New York Post pada Minggu (10/02/2019), di rumah itu Musk pernah tinggal dengan mantan isterinya Talulah Riley. Kala itu, properti seluas 3 ribu kaki persegi  atau 278 meter persegi itu dibeli seharga $ 3,69 juta atau Rp 51,9 miliar di tahun 2014 lalu.

Menurut majalah Forbes, Elon Musk saat ini memiliki kekayaan sekitar $ 21, 1 miliar. Adapun tampilan rumah Elon Musk yang akan dijual cukup unik.

Digambarkan oleh Forbes, rumahnya menyerupai pesawat ruang luar angkasa dan ketika dari atas tampak rumah tersebut memiliki bentuk Bumerang yang merupakan senjata khas suku Aborigin, Australia.

{Baca juga: Elon Musk Pamer Starship, Roket SpaceX untuk Terbang ke Mars}

Berbagai teknologi canggih pun ada didalam rumah tersebut. Misalnya ada sistem keamanan digital, serta perabotan seperti gorden, speaker dan cahaya lampu bisa dikendalikan cukup dengan perangkat mobile.

Sentuhan lain adalah ruang dapur yang luas dan menembus ke ruang tamu, dan halaman belakang dengan kolam air asin dan area teras.

Elon Musk sendiri saat ini tampaknya tak berhenti ingin menciptakan teknologi canggih di bumi. Kabarnya Elon Musk bercita-cita ingin menghubungkan otak manusia dengan internet. Tujuannya, pria yang dijuluki “Iron Man” ini ingin menciptakan ras manusia super cerdas.

{Baca juga: Takut Manusia Punah, Elon Musk Ingin Ciptakan Manusia Super}

Melalui proyek Neuralink, Musk ingin menyelamatkan umat manusia dari robotpintar berbasis Artificial Intelligence (AI) yang diprediksi akan mengambil alih bumi di masa mendatang.

“Aspirasi jangka panjang dengan jaringan saraf adalah untuk mencapai simbiosis dengan kecerdasan buatan,” katanya dalam sebuah wawancara tahun lalu.

“Jika kita memiliki miliaran orang dengan tautan bandwidth tinggi ke ekstensi AI dari mereka sendiri, itu sebenarnya akan membuat semua orang super cerdas,” tambahnya. [NM/HBS]

Sumber: New York Post

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI