Duh! TKP Kecelakaan Kobe Bryant Diserbu Drone yang “Kepo”

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta Lokasi kecelakaan legenda NBA, Kobe Bryant diserbu oleh drone. Serbuan tersebut membuat Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat menutup TKP kecelakaan Kobe Bryant.

Dilansir Telset.id dari Business Insider pada Selasa (28/01/2020), otoritas FAA mengeluarkan pembatasan wilayah udara sejauh 5 mil di setiap arah dari lokasi kecelakaan. Artinya, FAA menutup seluruh wilayah udara di atas Bukit Calabasas, California.

Pembatasan ini dilakukan karena pasca kecelakaan helikopter mendiang Kobe Bryant, banyak drone yang beroperasi di lokasi kejadian. Drone tersebut berasal dari media massa, tim penyelamat, dan penegak hukum demi kepentingan mereka masing-masing.

{Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant}

Drone memiliki kamera dengan kemampuan merekam video, sehingga pihak-pihak tadi mampu mendapatkan rekaman adegan kecelakaan lebih dekat daripada helikopter biasa. Namun, hadirnya drone dianggap berbahaya bagi pesawat dan juga orang-orang yang ada di darat.

Operator drone biasanya tidak memiliki sudut pandang 360 derajat, sehinga rentan menyebabkankecelakaan. FlightRadar24 saja melaporkan, telah terjadi lima tabrakan antar drone di sekitar TKP kecelakaan Kobe Bryant.

Sebelumnya, kabar duka datang dari dunia olahraga. Legenda basket dunia, Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter. Kobe Bryant bersama putrinya, Gianna Maria Onore, serta seorang pilot dan delapan penumpang lainnya menjadi korban akibat Helikopter Sikorsky S-76B terjatuh dan meledak di Perbukitan Calabasas California Amerika Serikat.

FBI dan pihak berwajib lainnya melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan  tersebut. Diduga, kecelakaan nahas itu disebabkan oleh cuaca buruk yang menyelimuti perbukitan Calabasas.

{Baca juga: Cuaca Buruk Diduga Penyebab Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant}

Administrasi Penerbangan Federal, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional dan FBI sedang melakukan penyelidikan. Dugaan awal penyebab kecelakaan Helikopter Sikorsky S-76B milik Kobe Bryant itu akibat kabut atau cuaca buruk.

Juru Bicara Divisi Dukungan Udara Kepolisian Los Angeles, Josh Rubenstein mengatakan bahwa pada Minggu kemarin, kabut sangat pekat sehingga tidak disarankan untuk melakukan penerbangan. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI