Duh! Pejabat Militer Ketahuan Pasang Kamera di Toilet Perempuan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Alfred Keating, mantan pejabat tinggi militer Selandia Baru, menjadi pesakitan di meja hijau. Gara-garanya, ia ketahuan secara diam-diam merekam aktivitas orang di dalam toilet Kedutaan Besar Selandia Baru di Washington DC.

Menurut Washington Post, dikutip Telset.id, Selasa (9/4/2019), Keating dituduh menyembunyikan kamera di saluran pemanas.

Kamera itu lalu jatuh ke lantai. Berdasarkan tes, DNA Keating cocok dengan yang terdapat di kartu memori kamera tersebut.

Kamera tersembunyi itu diyakini telah berada di toilet perempuan selama berbulan-bulan. Namun, Keating tetap tak mengaku bersalah. Proses tarik ulur kasus tersebut masih bergulir di pengadilan dengan manghadirkan beberapa saksi maupun ahli.

{Baca juga: Viral, Seorang Jurnalis Wanita Bungkam “Predator” di Pesawat

Asal tahu saja, Keating pernah bergabung dengan Angkatan Laut Selandia Baru. Ia merupakan pejabat berpangkat tertinggi di Kedutaan Besar Selandia Baru di Amerika Serikat ketika kamera tersembunyi ditemukan di toilet perempuan pada 2017.

Lantaran Keating berstatus pejabat asing, pemerintah Selandia Baru turut bertanggung jawab atas persidangan kasus itu. Ia sekarang menghadapi tuduhan berupa upaya membuat rekaman visual intim dari orang lain di Pengadilan Distrik Auckland.

Pengadilan mendengarkan kesaksian staf kedutaan yang menemukan kamera di lantai setelah jatuh dari saluran pemanas. Ia sempat mengiranya semacam memory drive. Ternyata, setelah dilihat seksama, ada lensa kamera kecil bermerek BrickHouse Security.

Investigasi pun berlanjut dan petugas menemukan laptop milik Keating. Hal itu membuktikan bahwa kamera tersembunyi telah terkoneksi ke situs keamanan BrickHouse Security, perusahaan yang menjual kamera video tersembunyi di toilet tersebut.

Kamera itu telah dikirim ke Selandia Baru untuk penyelidikan polisi. Ada lebih dari 700 data yang dihapus, sedangkan 20 data lain masih tersimpan di kartu memori. Ada pula 19 gambar yang menunjukkan orang di kamar mandi selama lima jam.

{Baca juga: Viral di Medsos, Foto Bayi “Perkasa” Memotong Kayu}

Keating pernah meminta pengadilan untuk menyamarkan namanya sekaligus keluarganya. Namun, permintaan tersebut tidak dikabulkan oleh hakim. Apabila benar terbukti bersalah, Keating terancam hukuman penjara maksimal 18 bulan atau 1,5 tahun. [SN/HBS]

Sumber: Washington Post

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI