Viral Dugaan Penipuan Grabtoko, Warganet Rugi Sampai Rp 15 Juta

Telset.id, Jakarta – Dugaan penipuan yang dilakukan Grabtoko viral di media sosial. Sejumlah warganet melaporkan bahwa mereka mengalami kerugian hingga Rp 15 jutaan. 

Perlu diketahui, Grabtoko adalah toko online yang menjual HP terbaru seperti iPhone 12 Series. Toko ini mengklaim menjual smartphone dengan harga yang jauh lebih murah dari harga resmi dan menawarkan diskon hingga 90%. 

Dengan tawaran menggiurkan tersebut, tidak heran ada masyarakat yang memesan ponsel di Grabtoko. Salah satu warganet yang mengalami kerugian akibat dugaan penipuan Grabtoko adalah @ChardKurniawan.  

Pada Minggu (3/1/2021), ia membeli Samsung Galaxy A51 dan iPhone 12 di Grabtoko dengan total harga senilai Rp 15 jutaan.

{Baca juga: Awas! Penipuan Email Berkedok Covid-19 Mengintai Anda}

“Uji nyali beli 2 hp di Grabtoko semoga beneran dikirim barangnya ngab. Nanti bakalan update disini kalau barang dikirim dan barang nyampe,” cuit @ChardKurniawan. 

Awalnya, ia mendapatkan informasi dari pihak toko bahwa barang pesanan akan dikirim pada Senin (4/1/2021). Namun, Grab toko tiba-tiba mengundur pengiriman menjadi Selasa (5/1/2021) hingga Sabtu (9/1/2021).

Ia mendapatkan informasi tersebut usai melihat unggahan status WhatsApp Grabtoko. @ChardKurniawan pun turut mengunggahnya di Twitter.

“Pengiriman diundur gaiss. Udah mulai pesimis nih,” keluh @ChardKurniawan.

Esoknya, Grabtoko masih belum mengirimkan pesanannya sama sekali. Alhasil, ia pun membuat grup WhatsApp dengan pelanggan lainnya untuk saling berkomunikasi. Grup tersebut berisi pelanggan yang belum menerima pesanan dari Grabtoko.

“UPDATE. Status pesanan saya masih gantung gais. Temen2 yang pada beli di grup pun belum ada yg terima resi satupun,” tambahnya.

Dugaan Penipuan Grabtoko 

Penyebab pesanan konsumen yang tak kunjung dikirim Grabtoko pun terungkap. Melalui akun Instagram resmi @grabtokoid yang kini sudah tak aktif, hal tersebut terjadi karena uang konsumen yang digelapkan oleh investor.

Managing Director PT Grabtoko Indonesia, Yudha Manggala Putra meminta maaf atas keterlambatan dalam merespon keluhan konsumen. 

Lalu Yudha menjelaskan bahwa dirinya telah melaporkan investor Grabtoko ke pihak kepolisian. 

Penipuan Grabtoko
Logo Grabtoko (Foto : Istimewa)

“Saat ini kita sedang melaporkan investor atas penggelapan uang konsumen ke Mabes Polri di Trunojoyo Jakarta Selatan,” ucap Yudha. 

Yudha menjelaskan bahwa perusahaan berusaha menyita aset yang ada demi menghindari kerugiaan yang lebih besar. Perusahaan juga akan berusaha mengembalikan uang konsumen. 

“Kami juga sudah berusaha menyita aset-aset investor yang ada dan membekukan semua rekening kami, agar terhindar kerugian lebih besar lagi. Kami akan mengembalikan uang konsumen secepatnya setelah melalui proses kepolisian,” kata Yudha. 

{Baca juga: Terkait Penipuan Bitcoin, Twitter Sebut Peretas Akses Pesan Langsung}

Postingan tersebut ditanggapi dengan perasaan sedih oleh akun @ChardKurniawan. Ia pasrah walaupun harus rugi Rp 15 juta akibat dugaan penipuan Grabtoko.

“Udahh yaa gaes. Berusaha ikhlasin 15jt. Bye males lagi ngurusin,” ujar @ChardKurniawan. 

Tim Telset mencoba mengakses situs resmi Grabtoko yakni https://grabtoko.com pada Kamis (7/1/2021) namun tidak bisa diakses. Semoga kasus ini bisa segera diusut oleh polisi dan menjadi pelajaran agar masyarakat bisa lebih teliti sebelum membeli smartphone. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI