DoNotPay, AI Pertama yang Bisa Jadi “Pengacara”

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Dunia Artificial Intelligence (AI) kembali menunjukkan kemampuannya untuk membantu manusia. Kali ini, AI dapat membantu manusia sebagai ‘pengacara’ yang dapat memberikan konsultasi mengenai hukum.

Adalah DoNotPay, sebutan bagi AI yang dikembangkan oleh seorang mahasiswa di Stanford University bernama Joshua Browder. DoNotPay diciptakan Browder dengan mengandalkan teknologi chatbot yang pernah dia buat sebelumnya.

Awal ide pembuatan DoNotPay saat Browder menghadapi sengketa tiket parkir. Ide cemerlang Browder akhirnya membuahkan hasil. Kerana pada tahun 2016 lalu, Browder akhirnya berhasil memenangkan sengketa 160.000 tiket parkir di New York dan London berkat bantuan DoNotPay .

Pada tahun ini, Browder telah meningkatkan kemampuan DoNotPay untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah sengketa hukum. Salah satu peningkatan kemampuan yang ditambahkan pada DoNotPay adalah dapat menulis surat atau mengisi formulir. Seperti permintaan cuti melahirkan, sengketa kepemilikan rumah, klaim asuransi, dan pelecehan.

Untuk menggunakan AI ini, seperti yang tim Telset.id rangkum dari laman Engadget, pengguna hanya harus mengunjungi situs DoNotPay. Setelah itu, masukkan masalah yang sedang dihadapi untuk mendapatkan bantuan.

Secara otomatis DoNotPay akan menampilkan tautan yang terkait dengan masalah tersebut. Kemudian, chatbot akan mengambil alih dan mengajukan beberapa pertanyaan yang diikuti dengan sebuah surat dan lampiran yang diisi oleh pelapor, tentunya dengan bantuan AI.

Saat ini, DoNotPay sudah dapat dipakai oleh masyarakat di 50 negara bangian di Inggris. Serta, Browder mengakui bahwa saat ini dirinya tidak menerima bantuan keuangan untuk mengembangkan DoNotPay. [NC/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI