Telset.id, Jakarta – Kepolisian Argentina mengonfirmasi kematian seorang gadis berusia 12 tahun karena bunuh diri. Pihak kepolisian Argentina menduga kejadian ini dilatarbelakangi Momo Challenge yang kini sedang marak di Internet.
Menurut kabar yang dilansir Metro.uk, Senin (6/8/2018), korban ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon yang terletak di kota Ingeniero Maschwitz, Buenos Aires, Argentina.
Polisi masih terus menyelidiki motif di balik keputusan nekat sang gadis. Polisi mendalami, apakah remaja tersebut memutuskan gantung diri karena Momo Challenge, tantangan yang kini sedang populer di aplikasi pesan WhatsApp.
Sekadar informasi, Momo Challenge mengharuskan pemain menghubungi Momo dengan mengirim pesan ke sebuah nomor tak dikenal. Momo kemudian akan mengirim gambar bertema kekerasan ke ponsel korban.
Baca juga: Marak Bunuh Diri, Arab Saudi Larang 47 Judul Video Game
Momo juga akan mengirim tantangan ke korban. Jika korban tidak melakukan tantangan itu, Momo akan mengirim pesan bernada ancaman. Akibatnya, korban menjadi ketakutan dan menuruti permintaan Momo.
Menurut kepolisian Argentina, remaja putri tersebut merekam dirinya sebelum melakukan bunuh diri. Mereka curiga Momo Challenge ada di balik keputusan sang gadis nekat melakukan hal itu.
“Telepon telah diretas untuk melacak rekaman dan obrolan WhatsApp,” kata polisi. Otopsi jenazah menunjukkan bahwa korban tewas karena lemas, tidak bisa bernafas gara-gara tercekik.
Baca juga: Ada “Sihir” Harry Potter di Fitur Baru Facebook
Sejak insiden bunuh diri itu viral di dunia maya, orang tua maupun pihak berwenang mulai ketat dalam memberikan akses ke media sosial. Bahkan, mereka menawarkan pendampingan psikologis kepada anak-anak yang terancam Momo Challenge. [BA/HBS]
Sumber: Metro.co.uk
