Telset.id, Jakarta – Dance telah menjadi salah satu fitur populer di game Fortnite Battles Royale. Meski populer, namun dance di game Fortnite itu sedang bermasalah. Rapper kondang 2 Milly menuding Epic Games telah mencuri tariannya.
Dance di game Fortnite biasanya digunakan untuk memberi sinyal kemenangan, mengejek lawan, atau menonaktifkan player lain dengan meluncurkan Bom Boogie.
Bom Boogie membuat mereka menari selama lima detik. Dengan begitu, pengguna bisa melarikan diri dari player yang sedang menari tersebut. Namun, hal tersebut menjadi kontroversi karena Epic Games dianggap mencuri dari aktor atau rapper di dunia nyata.
Epic dituding mencuri tarian Poison yang dipopulerkan oleh aktor Donald Faison yang memerankan Turk di serial TV Scrubs. Beberapa orang yang menggangap tarian Faison dicuri dan telah menyatakan ketidaksenangannya.
Selain Faison, beberapa seleb justru mengambil langkah lebih jauh. Seperti yang dilakukan rapper kondang 2 Milly yang telah mengumumkan akan menggugat Epic Game, sebagai pengembang Fortnite, karena menggunakan gerakan tarian Milly Rock di dalam game-nya tanpa izin.
Menurut 2 Milly, Epic Games tidak pernah meminta izin kepadanya untuk menggunakan tariannya dalam game Fortnite. Dalam sebuah pernyataan yang dibuat oleh David L Hecht, kejadian ini bukan pertama kalinya dilakukan Epic Games.
[Baca juga: Jumlah Pemain Fortnite Hampir Sebanding Populasi Indonesia]
“Ini bukan pertama kalinya Epic Games telah secara sembarangan menyalahgunakan kemiripan bakat African-American. Klien kami Lenwood ‘Skip’ Hamilton sedang mengejar klaim serupa terhadap Epic untuk penggunaan kemiripannya dalam karakter ‘Cole Train’ dalam video game Gears of Wars. Epic,” katanya dilansir Ubergizmo.
Sementara itu, sang rapper mengaku tidak pernah mendapatkan kompensasi apapun dari Epic Games untuk penggunaan Milly Rock-nya. “Mereka bahkan tidak pernah meminta izin saya,” demikian ucap ‘Skip’ Hamilton. [BA/HBS]
Sumber: Ubergizmo