Telset.id, Jakarta – Pada bulan Februari lalu, para ilmuwan dari China telah berhasil menciptakan Matahari buatan yang diklaim menghasilkan panas tiga kali lebih besar dari inti Matahari. Hal ini tentu menjadikannya sebagai penemuan yang besar.
Para ilmuwan ini berhasil membuat plasma dengan memanaskan gas hidrogen dengan suhu tiga kali lebih panas dari inti matahari. Artinya, para ilmuwan tersebut sudah mampu membuat plasma reaktor nuklir yang mencapai suhu 50 juta Kelvin.
Dilansir Tim Telset.id dari situs Tech Viral, menurut para ilmuwan ini suhu tersebut kira-kira sama dengan ledakan termonuklir kelas menengah. Dan hebatnya, para ilmuwan ini berhasil mempertahankannya selama semenit penuh.
Uji coba dari matahari buatan ini dilakukan dengan menggunakan metode Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) yang bertempat di Institute of Plasma Physics Hefei.
#China‘s ‘artificial sun’ makes fusion breakthrough, successfully obtaining high-confinement plasma for record time https://t.co/BIGMjFG4LA pic.twitter.com/WWEBWBUuEA
— People’s Daily,China (@PDChina) November 4, 2016
Menurut para ilmuwan “gila” tersebut, tujuan utama dari penelitian atau eksperimen ini adalah membuat salinan yang sama persis dari fusi nuklir yang terjadi di dalam inti matahari. Tentu dengan keberhasilan ini, membuat Negeri Tirai Bambu tersebut selangkah lebih dekat dengan tenaga fusi praktis atau Practical Fusion Power. (FHP/HBS)
