Telset.id, Jakarta – Wabah virus corona benar-benar mengubah kehidupan sehari-hari orang di seluruh dunia. Seperti orang-orang kaya di Silicon Valley, Amerika Serikat misalnya. Miliarder Silicon Valley berlomba-lomba beli properti mewah di Selandia Baru agar aman dan nyaman dari virus corona atau Covid-19.
Miliarder di Silicon Valley menilai, beli properti mewah di Selandia Baru merupakan keputusan tepat. Di sana, memiliki stabilitas dan lokasi terpencil, dan juga mereka bisa hidup aman tanpa waswas.
Peter Thiel misalnya, memiliki rumah senilai USD 4,8 juta atu setara Rp 78,5 miliar di Queenstown, lengkap dengan ruang panik. Menurutnya, seperti dilansir New York Post, Selandia Baru adalah “masa depan”. Ia pun resmi menjadi warga negara Selandia Baru.
{Baca juga: Ratusan Ribu Orang Bikin Superkomputer Lawan Corona, Mau Join?}
Sekarang, di tengah kepanikan penyebaran Covid-19 karena jutaan orang dikarantina karena khawatir atau menuruti mandat pemerintah, berinvestasi dengan persiapan diri untuk bencana tampaknya lebih dari kata mutakhir.
“Dua minggu lalu, orang-orang melarikan diri dari New York. Mereka reaktif dengan wabah virus corona,” kata Matthew Breitenbach, seorang broker properti di Hamptons di Long Island, seperti dikutip Telset.id, Senin (30/03/2020).
{Baca juga: Situs Ini Tunjukkan “Kerepotan” Negara-negara yang Hadapi Covid-19}
Sekarang pasar sewa di Hamptons cukup meledak. Beberapa bulan sebelum musim panas, ada peningkatan 33 persen dalam pencarian untuk sewa jangka pendek. Setelah pandemi virus corona, konsumen kaya merasa tertarik.
“Orang super kaya mungkin ingin memperluas pilihan. Mereka dapat memiliki rumah yang aman jauh dari kota-kota padat seperti New York,” kata Emil Hartoonian, mitra pengelola The Agency di Calabasas, California, Amerika Serikat. (SN/MF)