Telset.id, Jakarta – CEO perusahaan gaming Razer, Tan Min-Liang masuk dalam daftar orang-orang terkaya dunia versi Forbes pada tahun ini. Walaupun hanya menempati posisi 1.999 dunia atau urutan ke 22 di Singapura, namun kemunculan Tan ini cukup mengejutkan.
Pada November lalu, seperti dilansir Channelnewsasia, Razer memulai debutnya di lantai Bursa Hong Kong, dengan banderol saham sebesar HK$ 3,88. Alhasil perusahaan ini mendapatkan modal segar sebesar HK$ 4,12 miliar (USD 528 juta) atau mencapai Rp 7,2 triliun.
[Baca juga: Geser Bill Gates, Bos Amazon Orang Terkaya Sejagat]
Pria bugar berusia 40 tahun tersebut menyoroti keinginannya memperluas jejak internasional perusahaan tersebut ke China dan Asia Tenggara.
Sementara itu, bos Far East Organization, dua bersaudara Robert dan Philip Ng, mempertahankan predikat mereka sebagai orang terkaya di Singapura selama sembilan tahun berturut-turut dengan jumlah kekayaan bersih gabungan mencapai USD 10,8 miliar, naik dari USD 9,4 miliar tahun sebelumnya.
Orang nomer dua dalam daftar tersebut adalah taipan cat Goh Cheng Liang dengan kekayaan bersih USD 8,1 miliar dan Pimpinan United Overseas Bank Wee Cho Yaw berada di peringkat ketiga dengan kekayaan bersih USD 6,6 miliar.
Sebelumnya, pendiri Microsoft, Bill Gates harus merelakan singgasananya direbut oleh Jeff Bezos. Bos raksasa e-commerce, Amazon itu didapuk menjadi orang terkaya di dunia oleh majalah Forbes.
Kekayaan Bezos semakin meroket karena kenaikan 59% saham Amazon selama 12 bulan terakhir. Saat ini, jumlah kekayaan Bezos diperkirakan mencapai USD 120 miliar.
Kekayaan Bezos itu jauh melampaui Gates yang mencetak kekayaan US$ 90 miliar. Perbedaan angka kekayaan antara posisi pertama dan kedua ini menjadi celah yang terbesar dalam peringkat Forbes.
Sebelum mengalami pertumbuhan positif, saham Amazon sempat turun 1,14 persen sehingga menimbulkan kapitalisasi pasar senilai USD 690,4 miliar atau setara Rp 9,399 kuadriliun.
Berbeda dengan Amazon, saham Microsoft justru melemah menjadi 1,83%. Kapitalisasi pasar perusahaan yang digagas Gates itu hanya selisih tipis dengan Amazon, yaitu US$ 690,3 miliar atau setara Rp 9,397 kuadriliun. [WS/HBS]
