Telset.id, Jakarta – Seorang bocah 13 tahun diciduk pihak kepolisian gara-gara “curhat” ke Siri. Masalahnya, sang bocah tersebut mengatakan kepada asisten digital berbasis teknologi AI (Artificial Intelligence) milik Apple itu bahwa dia ingin menembaki sekolah.
Menurut laporan New York Post, seperti dilansir Telset.id pada Senin (04/02/2019), Kepolisian Valparaiso Amerika Serikat mendapat laporan tersebut pada hari Jumat (01/02) kemarin, waktu setempat.
Bocah ini dikabarkan memberi tahu kepada Siri bahwa dirinya ingin menembak sebuah sekolah. Siri pun langsung menanggapi permintaan ucapan bocah tersebut dengan memberikan beberapa sekolah di daerah Valparaiso, Indiana, Amerika Serikat.
{Baca juga: Pengisi Suara Siri Gugat Apple}
Ketika mengungkapkan keinginannya, salah satu temannya mengetahui tindakannya tersebut. Alhasil temannya langsung memanggil polisi demi mencegah kejadian buruk terjadi.
Akhirnya, bocah yang masih berstatus pelajar di sekolah menengah Chesterton itu langsung ditahan di Pusat Penahanan Remaja wilayah Porter, Amerika Serikat atas tuduhan intimidasi.
Kepada media, polisi tidak percaya bahwa sang bocah serius ingin melakukan penembakan. Sebab, ia sama sekali tidak membuat ancaman khusus yang berbahaya kepada seseorang ataupun ke sekolah incarannya.
{Baca juga: Pria Ini Selamat dari Kecelakaan di Gurun Berkat Siri}
“Ancaman itu tidak dipercayai kredibel saat ini. Namun, jenis komunikasi ini ditangani dengan sangat serius oleh Departemen Kepolisian Valparaiso dan komunitas kami,” kata polisi.
“Kami terus bekerja dengan Sekolah Komunitas Valparaiso untuk memastikan keamanan para siswa dan staf,” lanjut mereka.
Hingga kini, insiden itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. Siri memang menjadi asisten digital andalan Apple untuk memanjakan para pengguna.
{Baca juga: Biar Makin Pintar Bicara, Apple Sematkan AI untuk Siri}
Sejak 2017 Apple dikabarkan telah meningkatkan kemampuan asisten digital tersebut untuk menandingi Google Asistant. Untuk itu, Apple akan menambahkan beberapa kemampuan tambahan berbasis teknologi AI ke dalamnya.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi suara asisten digital yang masih terdengar seperti suara robot. Apple akan merekam audio berkualitas tinggi dengan total 20 jam waktu perekaman sampel audio. Mereka menyewa seorang pengisi suara profesional dengan hasil 1 hingga 2 juta segmen audio untuk dipasangkan di Siri.
Untuk melakukan trik tersebut, Apple merekam audio berkualitas tinggi dengan total 20 jam waktu perekaman sampel audio. Mereka menyewa seorang pengisi suara profesional dengan hasil 1 hingga 2 juta segmen audio untuk dipasangkan di Siri.
Audio inilah nantinya yang akan digabungkan dengan AI untuk menciptakan suara yang lebih mirip dengan suara manusia, bukan terdengar seperti robot.
[Baca juga: Wow, Nomor Telepon ini Dijual Seharga Rp 26 Miliar]
Selain membuat Siri terdengar lebih seperti manusia, hal ini pun dilakukan untuk meningkatkan performa dari perangkat itu sendiri. Hal ini dikarenakan penggunaan AI ini akan memperingan kinerja dari prosesor.
Para pengguna akan segera dapat merasakan perbedaan antara Siri yang lama dengan versi Siri yang baru pada iOS 11 yang akan dikeluarkan sebentar lagi. (NM/FHP)