Telset.id, Jakarta – Memasak termasuk bentuk seni atau sains? Pasalnya, ada banyak koki memasak berdasarkan rasa dan tampilan masakan. Di lain sisi, ada koki yang memanfaatkan ilmu pengetahuan. Kini, keduanya bisa dikoloborasi, seperti teknologi AI yang digunakan untuk membuat pizza.
Di era Internet seperti sekarang, ada koki yang memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan kreasi spektakuler seperti gastronomi molekuler. Peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pun berpendapat tegas.
Menurut Ubergizmo, dikutip Telset.id, Kamis (20/6/2019), mereka percaya bahwa memasak cenderung merupakan sebuah ilmu pengetahuan. Mereka memakai Artificial Intelligence (AI) untuk membuat pizza.
{Baca juga: Model Virtual dengan Teknologi AI Ini Terlihat Menakjubkan}
AI atau kecerdasan buatan yang dipakai oleh para peneliti MIT berfungsi untuk membuat tampilan pizza menjadi lebih sempurna. Proyek tersebut bernama PizzaGAN, yang bertugas mengenali berbagai aspek memasak.
Para peneliti MIT menyatakan bahwa PizzaGAN bisa mengetahui cara menggulung adonan, menambahkan saus, keju, dan topping. PizzaGAN bahkan siap memenuhi aneka jenis pizza sesuai pesanan pelanggan.
Bukan kali pertama ini teknologi diterapkan dalam pembuatan pizza. Bulan lalu, Domino mengumumkan akan menggunakan sistem kamera dalam proses pembuatan pizza untuk menentukan kualitas.
{Baca juga: Riset: Teknologi AI akan Semakin Banyak Digunakan di 2019}
Akhir 2018 lalu, sejumlah mahasiswa MIT juga membuat robot AI yang memiliki kemampuan untuk menciptakan resep pizza baru. Robot AI bernama Strono itu menghasilkan ide topping baru yang tidak pernah terpikirkan. [SN/HBS]
Sumber: Ubergizmo