Telset.id, Jakarta – Bethesda Game Studio memberikan kejutan bagi seorang bocah bernama Wes, yang sedang berjuang melawan kanker Neuroblastoma. Kejutan yang diberikan Bethesda adalah memberikan izin kepada sang bocah untuk bermain game Fallout 76, yang sejatinya belum dirilis secara resmi.
Perusahaan pembuat game ini sengaja mengambil salinan edisi terbatas game Fallout yang belum dirilis untuk Wes. Bocah berusia 12 tahun ini didiagnosa mengidap Neuroblastoma
Neuroblastoma adalah jenis kanker langka yang berkembang dari neuroblasts atau sel-sel saraf yang belum matang pada anak-anak. Sebagian besar kasus neuroblastoma terjadi pada anak-anak usia lima tahun ke bawah. Gejala neuroblastoma bisa bermacam-macam, tergantung pada bagian tubuh yang terserang.
Jika Anda masih ingat, penyakit yang sama (Neuroblastoma) juga diderita Bradley Lowery, seorang bocah umur enam tahun yang diketahui sebagai penggemar berat klub bola Sunderland.
Baca juga: Kalah Main Game, Pria 45 Tahun Ancam Bocah Ingusan
Wes yang berasal dari Virginia, Amerika Serikat, didiagnosis mengidap Neuroblastoma pada usia lima tahun. Pada awal bulan ini, ia mendapat kabar tidak mengembirakan dari dokter yang merawatnya.
Seperti dikutip Telset.id dari The Sun, dokter yang merawatnya merekomendasikan agar perawatannya terpaksa harus dihentikan, karena perkembangan penyakit yang kian parah.
Setelah mendapat kabar yang mengejutkan itu, Wes menyadari tanpa perawatan dia hampir pasti tidak akan bisa bermain game Fallout 76. Game ini telah dia pesan sebelumnya, setelah diumumkan pada bulan Juni lalu.
Menurut orangtua Wes dalam sebuah tulisan yang diposting di Facebook akhir pekan lalu, menyebutkan bahwa dokter yang merawat Wes mengatakan perawatan lebih lanjut akan lebih berbahaya bagi keselamatan Wes.
Baca juga: Konyol! Pria Ini Suruh Anaknya Masuk Mesin Game Curi Mainan
“Hati kami hancur. Tentu saja saya tidak akan pernah menyerah pada anak saya. Saya terus berupaya untuk melakukan sesuatu yang dapat saya lakukan di sini, di rumah. Wes mengatakan dia tidak marah lagi dan tidak takut. Dia masih menemukan cara untuk menggunakan selera humornya yang lucu dan wajahnya masih tersenyum ketika kami melihatnya. Dia tidak kesakitan dan tidak membutuhkan obat penghilang rasa sakit,” tulis orangtua Wes di Facebook.
Saat itu orangtuanya juga menanyakan, apa yang diinginkan oleh Wes. Bocah ini kemudian menjawab dirinya ingin menginspirasi orang lain untuk membantu kehidupan laut.
“Wes ditanya apa yang dia inginkan dan di antara daftar yang sangat singkat yang dia berikan, salah satu hal adalah bahwa dia ingin menginspirasi orang lain untuk membantu kehidupan laut dan membersihkan lautan,” katanya.
Beberapa hari setelah itu, Wes menangis dan berkata bahwa dia baru saja menyadari bahwa dia mungkin tidak akan pernah bisa memainkan Power Armor Edition dari game Fallout 76 seri terbaru yang dia pesan setelah diumumkan sejak bulan Juni.
Ternyata, apa yang diinginkan oleh Wes, terdengar oleh Bethesda. Perusahaan pembuat game ini kemudian segera beraksi. Bethesda mewujudkan salah satu keinginan atau permintaan Wes, dengan mengizinkan Wes memainkan game yang belum dirilis itu.
“Terima kasih kepada Martino Cartier, Wes tidak perlu menunggu. Keluarga Bethesda, Matt Grandstaff, yang rela berkendara 4 jam dari Maryland ke rumah kami untuk menyerahkan kejutan ini,” kata orangtua Wes.
Baca juga: Retro Entertainment Console, Konsol dengan 600 Game Jadul
Dalam tulisan di Facebook, orangtuanya juga mengucapkan terimakasih kepada Bethesda Game Studio yang telah mewujudkan keinginan putra mereka, untuk memainkan game Fallout 76 yang baru akan dirilis pada 14 November 2019.
“Mereka menghabiskan waktu seharian di rumah kami, menonton permainan Wes. Ini membuatnya menjadi orang pertama di dunia, di luar industri video game yang memainkan game ini,” tulisnya. [BA/HBS]
Sumber: The Sun
