Berkat Apple Watch, Dokter Ini Lolos dari Serangan Jantung

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Fitur kesehatan di jam tangan pintar Apple Watch terbukti menyelamatkan nyawa banyak pengguna. Minggu ini, seorang dokter hewan dari Waco, Texas, selamat dari serangan jantung berkat jam tangan pintar buatan Apple itu.

Dokter Ray Emerson menerima pemberitahuan dari smartwatch yang ia kenakan bahwa detak jantungnya tidak teratur. Apple Watch Series 1 dan yang lebih baru memang mampu mendeteksi irama jantung seseorang yang tidak teratur.

{Baca juga: Kisah Apple Watch Selamatkan Wanita Saat Berselancar}

Emerson sebelumnya sama sekali tidak tahu kalau punya potensi penyimpangan jantung. Notifikasi tentang irama jantung yang tidak teratur dan potensi fibrilasi atrium mendorongnya untuk pergi ke dokter dan menjalani operasi.

Emerson punya jam tangan pintar Apple berkat pemberian seseorang. “Bagi saya, Apple Watch adalah barang murahan. Namun, sekarang, saya sadar bahwa Watch sangatlah berharga, sebagai teman saya,” katanya dilansir 9to5mac.

Dikutip Telset.id, Senin (25/11/2019), Dokter Jason Zagrodzky, elektrofisiologi jantung di Texas Cardiac Arrhythmia Institute, berujar bahwa setiap minggu orang-orang periksa setelah mendapat notifikasi dari jam pintarnya.

Texas man says he was gifted an Apple Watch, now he credits it with detecting undiagnosed AFib

Ketika mendeteksi irama jantung yang tidak teratur, Watch mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna. Jamnya mengatakan, “Jantung Anda telah menunjukkan detak yang tidak teratur pertanda fibrilasi atrium.”

{Baca juga: Apple Watch Selamatkan Penggunanya dari Serangan Jantung}

Manakala notifikasi tersebut muncul, pengguna kemudian diminta untuk menghubungi dokter terdekat guna melakukan pemeriksaan. Lebih-lebih jika sebelumnya pengguna tidak pernah didiagnosis dengan AFib.

Dokter hewan asal Texas ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, seorang pria berumur 52 tahun asal Cockermouth, Inggris bernama Kevin Pearson terkena serangan jantung ketika sedang membaca buku.

Saat itu, jam miliknya memberikan notifikasi bahwa detak jantung Pearson ternyata tak stabil. Berdasarkan notifikasi dari Apple Watch, detak jantung Pearson naik turun secara drastis, dari 135 kali per menit berubah ke 79 kali per menit.

Beruntung, saat peristiwa terjadi, ia sedang menunggu ayahnya di rumah sakit. Sehingga tak perlu waktu lama, Pearson segera menemui perawat di rumah sakit tersebut.

Ia bertanya kepada salah satu perawat mengenai akurasi notifikasi dari Apple Watch. Perawat itu kemudian membawa Pearson ke dokter jantung dan hasil diagnosa sementara menunjukkan ada fibrilasi atrium alias ketidakstabilan detak jantung.

Pearson kemudian dipasangi monitor pengukur dan diketahui memang mengalami gangguan fungsi jantung. Mau tak mau, ia dirujuk ke rumah sakit lain supaya bisa mendapat perawatan sebagaimana mestinya. [SN/HBS]

 

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI