Telset.id, Jakarta – Kisah tragis terjadi di China. Bocah berusia empat tahun tewas setelah terkunci di mobil selama sembilan jam pada hari yang panas. Kejadian nahas ini terjadi gara-gara sang ayah lupa bahwa putrinya berada di dalam mobil.
Dikutip dari The Star Online, Rabu (17/04/2019), bocah perempuan yang biasa disapa Qiqi ini diantar ayahnya sekolah di taman kanak-kanak di kawasan Yiyang, China pada Senin (08/04) pagi waktu setempat.
Saat itu, ayahnya sibuk menggunakan ponselnya hingga akhirnya ia lupa apa yang sedang ia lakukan saat itu.
{Baca juga: Siaran Sambil Minum Miras Setiap Hari, Pria Ini Tewas}
Setelah selesai menerima telepon dan membaca beberapa pesan, ia lantas melanjutkan mengemudi tanpa menyadari bahwa sang putri masih duduk di kursi belakang. Dia kemudian memarkir mobilnya di tempat parkir di sebuah toko, mengunci pintu mobil dan pergi tanpa menyadari bahwa putrinya masih di dalam mobil.
Sekitar sembilan jam kemudian, ibu gadis ini menjemputnya di sekolah sekitar pukul 17.00. Baru saat itulah diketahui, Qiqi tidak berangkat ke sekolah.
Setelah dicari, ternyata bocah malang ini ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam mobil. Saat ditemukan, wajahnya telah berubah ungu pucat. Kematiannya kemungkinan disebabkan panas di dalam mobil, karena suhu pada hari itu mencapai 30 derajat celcius.
{Baca juga: Asisten Rumah Tangga di Hong Kong Tewas Usai Selfie di Air Terjun}
Bukannya mengakui kesalahannya, sang ayah justru tidak terima dan menganggap itu bukan mutlak kesalahannya. Ia malah meminta pihak taman kanak-kanak ikut bertanggungjawab atas peristiwa tragis itu, karena tidak memberitahukan kepadanya tentang ketidakhadiran putrinya di sana.
“Tiga guru menjaga kurang dari 20 anak di setiap kelas, dan mereka tidak tahu salah satu dari mereka tidak datang ke sekolah,” katanya.
Pada akhirnya pihak taman kanak-kanak yang relatif mewah tersebut bersedia untuk membayar uang santunan dan ganti rugi bagi keluarga bocah malang tersebut sebesar 32.000 yuan atau sekitar Rp 67,1 juta.
{Baca juga: Gara-gara Charger Palsu, Pria 24 Tahun Tewas Kesetrum}
Untuk diketahui, menurut sebuah studi oleh The Beijing News, antara 2013 hingga Juli 2018, kasus anak terjebak di dalam mobil terjadi pada 147 anak-anak dan mengakibatkan 40 anak tewas di China. Namun, sebagian besar dikarenakan pengasuh anak yang tidak bertanggung jawab.
Pada Juli tahun lalu, dua saudara perempuan berusia tiga dan lima tahun meninggal di mobil paman mereka di dekat rumah mereka di Bengbu, di Provinsi Anhui, China Timur. Kakak beradik ini masuk ke dalam mobil untuk bermain, tetapi tidak dapat membuka pintu ketika mereka ingin keluar.
Dua gadis ini masuk ke mobil setelah makan siang. Orangtuanya baru sadar telah kehilangan keduanya pada saat makan malam. (BA/FHP)
Sumber: The Star Online