Telset.id, Jakarta – Seorang desainer bernama Allen Pan melakukan inovasi dengan menciptakan alat pelontar masker untuk dipasangkan ke wajah orang. Tujuannya untuk memaksa orang-orang ngeyel agar memakai masker.
Guna membantu mencegah penyebaran virus corona, orang-orang memang diminta untuk menggunakan masker, terutama saat berada di tempat umum. Namun, tidak semua orang mematuhi anjuran tersebut.
{Baca juga: Abaikan Penggunaan Masker, Kakek Ini Ngeyel Terobos Supermarket}
Untuk mengatasinya, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Senin (17/8/2020), seorang desainer bernama Allen Pan memutuskan untuk menciptakan sebuah alat pelontar yang akan “memaksa” orang ngeyel memakai masker.
Ketika ditembakkan, pelontar akan melepaskan masker dari jarak jauh. Masker bakal mengikat di sekitar wajah target. Kendati demikian, melihat cara pelontar itu bekerja, target atau sasaran kemungkinan akan jadi marah.
Namun, ide Pan cukup cerdik dan agak lucu. Pelontar melepaskan masker yang dilengkapi empat beban. Alat tersebut terinspirasi oleh penemuan seperti jebakan bola dan peluncur jaring yang juga menggunakan pemberat.
Empat pemberat yang disematkan di tali masker berguna untuk memberi beban supaya tembakan bisa tepat sasaran. Pemberat tersebut juga membantu tali mengikatkan diri di sekitar leher atau wajah orang yang disasar.
Penemuan Pan tampaknya berhasil dalam jarak dekat ketika pelontar berhadapan dengan wajah patung. Namun, dalam kehidupan nyata, kinerja pelontar bisa jadi tak sesuai harapan karena ada faktor lain, khususnya angin.
Seperti diketahui, sejak wabah Covid-19 melanda, banyak ilmuwan atau perusahaan yang membuat masker dengan teknologi tertentu. Seperti belum lama ini sejumlah ilmuwan menciptakan masker pembunuh virus corona.
{Baca juga: Startup China Siapkan Kacamata Pintar Pendeteksi Virus Corona}
Menurut laporan Ubergizmo, para peneliti dari University of Kentucky sedang berupaya menciptakan masker pembunuh virus corona dan bisa menetralkan virus setelah kontak.
Cara para peneliti menghadirkan masker wajah pembunuh corona cukup simpel. Mereka membuat filter antara hidung dan mulut serta udara luar tempat virus corona berada.
Tidak hanya filter dalam masker buatan para peneliti yang memiliki lubang berukuran terlalu kecil bagi virus untuk masuk ke dalam sistem pernapasan pengguna. Namun, bahan masker akan langsung membunuh virus corona.
Menurut Dibakar Bhattacharyya, profesor teknik kimia yang merupakan direktur Center of Membrane Sciences, virus corona tercakup dalam lonjakan protein yang berbentuk seperti mahkota atau berpenampilan koronal.
{Baca juga: Peneliti Ciptakan Masker Pembunuh Virus Corona}
Paku protein memungkinkan virus memasuki sel inang begitu berada di dalam tubuh. Membran baru itu akan mencakup enzim proteolitik yang menempel di lonjakan protein virus corona, memisahkannya, lalu membunuh.
Masker tersebut sedang dalam pengembangan. Menurut Bhattacharyya, penggarapan masker mungkin akan memakan waktu sekitar enam bulan. Ketika masker sudah tercipta secara sempurna, ada kemungkinan untuk dipasarkan. [SN/HBS]