Telset.id, Jakarta – Sebuah asteroid besar yang diprediksi akan tabrak Bumi dengan sifat menghancurkan, tiba-tiba memuntahkan batu. Asteroid Bennu, demikian namanya, dilaporkan mengeluarkan partikel berukuran besar ke luar angkasa.
Melihatnya, NASA merasa bingung. Selama ini, asteroid Bennu dinyatakan sebagai objek berbahaya oleh para astronom. Asteroid setinggi 1.600 kaki itu dapat tabrak Bumi pada beberapa tanggal berbeda dalam suatu peristiwa bak perang nuklir.
Akhir tahun lalu, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Rabu (11/12/2019), satelit pemantau NASA, Osirix-Rex tiba di asteroid Bennu dan mulai memutarinya. Penyelidikan menghasilkan gambar dan data yang berguna bagi para ilmuwan luar angkasa.
{Baca juga: Asteroid Raksasa Ancam Bumi, Kekuatannya 15 Kali Bom Hiroshima}
Para peneliti membuat penemuan yang tidak terduga. Ternyata, Bennu kadang-kadang mengeluarkan bongkahan materi berukuran besar ke luar angkasa. Partikel-partikel tersebut kemudian mengorbit Bennu secara singkat sebelum jatuh.
“Tidak ada seorang pun di dunia pernah melihat asteroid aktif dari dekat seperti ini. Perlu saya katakan bahwa asteroid adalah mayat-mayat yang tidak banyak berubah ,” kata Carl Hergenrother, seorang astronom di University of Arizona.
{Baca juga: Gawat! NASA Prediksi Asteroid Ini Tabrak Bumi 58 Tahun Lagi}
Beberapa potongan material bergerak dengan kecepatan 10 kaki per detik dan diledakkan. Yang terbesar dari peristiwa serupa terjadi pada 6 Januari 2019. Kala itu, ada tak kurang dari 200 bongkahan dimuntahkan secara terpisah.
“Di antara banyak kejutan Bennu, ejeksi partikel memicu rasa ingin tahu kami. Kami telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk menyelidiki misteri ini,” kata Dante Lauretta, peneliti utama Osirix-Rex di University of Arizona. (SN/FHP)
Sumber: New York Post