Telset.id – Bayangkan kebingungan netizen ketika akun resmi Apple Support di Weibo tiba-tiba mempromosikan produk saingan beratnya, Samsung Galaxy Z Flip7. Sebuah video trailer yang menampilkan keunggulan foldable terbaru Samsung itu muncul selama beberapa menit sebelum akhirnya dihapus. Tapi, seperti kata pepatah, internet tidak pernah lupa.
Insiden ini langsung viral di platform sosial China, dengan screenshot dan rekaman layar tersebar luas. Yang jadi pertanyaan: bagaimana mungkin raksasa sekelas Apple bisa melakukan blunder semacam ini? Apakah ini sekadar human error, atau ada faktor lain yang lebih kompleks?
Teori di Balik Kesalahan Apple
Analis industri mengajukan dua skenario yang mungkin terjadi. Pertama, kemungkinan besar kesalahan berasal dari agensi eksternal yang menangani konten marketing untuk kedua merek. Di China, praktik menggunakan vendor yang sama untuk beberapa brand teknologi memang lumrah. Namun, jarang sekali kesalahan seperti ini lolos dari quality control.
Teori kedua yang dilaporkan MacRumors lebih menarik: bisa jadi ini bukan kesalahan Apple sama sekali, melainkan bug di platform Weibo yang menyebabkan video dari akun lain muncul di tempat yang salah. Jika ini benar, maka Weibo lah yang harus bertanggung jawab atas kebocoran tak disengaja ini.
Baca Juga:
Persaingan Foldable yang Makin Sengit
Timing insiden ini sungguh ironis. Samsung baru saja meluncurkan generasi ketujuh ponsel lipatnya, sementara Apple dikabarkan baru akan merilis “iPhone Fold” pertamanya pada 2026 mendatang. Di tengah persaingan ketat ini, dukungan pasar China menjadi krusial bagi kedua perusahaan.
Yang menarik, meski Apple belum masuk ke pasar foldable, insiden ini justru memberikan publisitas gratis untuk Samsung. Sebuah studi dari Counterpoint Research menunjukkan bahwa 68% konsumen China lebih memilih foldable Samsung ketimbang merek lokal. Apakah Apple perlu khawatir?
Sementara itu, Samsung terus memperkuat posisinya dengan inovasi teknologi, termasuk di segmen foldable. Pertanyaannya sekarang: apakah insiden ini akan memicu Apple untuk mempercepat rencana foldable-nya, atau justru membuat mereka lebih berhati-hati dalam mengelola konten digital?
Hingga berita ini diturunkan, baik Apple maupun Weibo belum memberikan pernyataan resmi. Tapi satu hal yang pasti: di era digital, bahkan kesalahan sekecil apapun bisa menjadi viral dalam hitungan detik. Pelajaran berharga bagi semua brand teknologi.