Telset.id – Bayangkan Anda adalah seorang superstar Korea Selatan yang terjebak dalam siklus kerja tanpa henti. Tubuh dan pikiran Anda membutuhkan jeda, sebuah perjalanan untuk menemukan kembali ketenangan dan makna. Ke mana Anda akan pergi? Dan yang lebih penting, apa yang akan menemani Anda? Inilah premisi menarik yang diangkat Samsung dalam reality show terbarunya, ABRACADABRA: The Galaxy of Ultimate Healing, yang menelusuri petualangan healing Ji Chang-Wook melintasi tiga destinasi Indonesia, dengan Galaxy Ecosystem dan Google Gemini sebagai ‘sihir’ pendampingnya.
Serial yang tayang eksklusif di Viu sejak 28 November 2025 ini bukan sekadar program promosi produk. Ini adalah narasi visual yang cerdas, menunjukkan bagaimana teknologi canggih bisa berintegrasi secara organik dan bermakna dalam perjalanan personal seseorang. Ji Chang-Wook, yang didampingi oleh “Team Galaxy” yang terdiri dari Pevita Pearce, Maxime Bouttier, Pradikta Wicaksono, Vanesha Prescilla, Bryan Domani, dan Agung Karmalogy, menjadikan Yogyakarta, Bali, dan Sumba sebagai kanvas untuk eksplorasi diri. Dan di setiap langkahnya, Galaxy Z Fold7, Galaxy Ring, Galaxy Buds3 Pro, serta kemampuan multimodal Google Gemini hadir bukan sebagai gadget, melainkan sebagai fasilitator pengalaman.
Lantas, bagaimana sebuah perangkat bisa berperan lebih dari sekadar alat dokumentasi, menjadi bagian dari proses ‘healing’ itu sendiri? Mari kita kupas lebih dalam bagaimana Samsung membingkai inovasi teknologinya dalam sebuah cerita yang relatable dan penuh inspirasi.
Gemini AI: Dari Asisten Perjalanan hingga Penafsir Budaya
Inti dari petualangan Ji Chang-Wook di ABRACADABRA: The Galaxy of Ultimate Healing adalah Google Gemini yang tertanam dalam Galaxy Z Fold7. Di sini, Gemini tidak berfungsi sebagai fitur tambahan yang sesekali dipakai, tetapi sebagai pusat komando perjalanan. Kemampuan multimodalnya yang “lebih pintar” diubah menjadi travel expert, cultural advisor, dan personal planner yang selalu siap sedia.
Bayangkan saat Chang-Wook menjelajahi Yogyakarta. Dengan Gemini, ia bisa langsung mengetahui rekomendasi kafe tersembunyi yang tidak ramai turis atau memahami filosofi di balik ukiran candi hanya dengan mengarahkan kamera Galaxy Z Fold7. Gemini Live memungkinkan interaksi real-time: menerjemahkan papan informasi, membaca petunjuk, atau memberikan konteks sejarah secara visual dan audio. Ini menghilangkan batas bahasa dan pengetahuan, mengubah kunjungan biasa menjadi eksplorasi yang insightful. Fitur seperti Live Translate untuk percakapan tatap muka dan panggilan telepon semakin melancarkan interaksinya dengan penduduk lokal, sesuatu yang sangat berharga dalam perjalanan budaya. Pendekatan ini menunjukkan bahwa AI masa depan bukan tentang menggantikan pengalaman manusia, tetapi memperkayanya dengan lapisan pemahaman yang lebih dalam.
Baca Juga:
Ekosistem Galaxy: Pendamping yang Personal di Setiap Momen
Kehebatan ABRACADABRA: The Galaxy of Ultimate Healing terletak pada bagaimana serial ini memamerkan kekuatan ekosistem, bukan produk tunggal. Setiap perangkat memainkan peran spesifik yang saling melengkapi. Galaxy Z Fold7 dengan kamera 200MP-nya adalah mata kreatif Chang-Wook, menangkap keindahan alam Indonesia dengan detail tajam. Fitur AI seperti Night Mode untuk pemandangan malam Bali, Food Mode untuk kuliner Nusantara, dan Object Eraser untuk membersihkan frame dari objek mengganggu, memastikan setiap kenangan terekam secara sempurna dan artistik.
Sementara itu, Galaxy Ring berperan sebagai penjaga kesehatan pribadi. Dalam perjalanan yang melibatkan perubahan cuaca dari Korea ke Indonesia, ring pintar ini memberikan analisis dan rekomendasi aktivitas berbasis AI agar Chang-Wook tetap fit. Di sisi lain, Galaxy Buds3 Pro menjadi penyedia soundscape pribadinya, menciptakan ruang hening di tengah keramaian atau menemani momen refleksi dengan kualitas suara yang immersive. Kombinasi ini menggambarkan visi Samsung: sebuah ekosistem yang memahami dan mendukung pengguna di berbagai aspek kehidupan, dari produktivitas dan kreativitas hingga kesehatan dan relaksasi.
Lebih dari Sekadar Iklan: Strategi Marketing yang Bercerita
Apa yang dilakukan Samsung dengan serial ini patut diapresiasi. Daripada membanjiri konsumen dengan spesifikasi teknis, mereka memilih untuk bercerita. Andi Airin, Head of MX Marketing & Demand Generation Samsung Electronics Indonesia, menyebutkan bahwa tujuan serial ini adalah menunjukkan bagaimana inovasi teknologi mereka “memiliki makna dan dapat terintegrasi dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari”. Pernyataan ini tepat sasaran.
Dengan menempatkan Ji Chang-Wook—figur yang dikagumi secara regional—sebagai protagonist yang mengalami masalah modern (kejenuhan), Samsung membuat produknya relevan secara emosional. Penonton tidak hanya melihat kehebatan Gemini dalam menerjemahkan teks, tetapi menyaksikan bagaimana teknologi itu membuka pintu percakapan yang bermakna antara Chang-Wook dan masyarakat lokal. Mereka tidak hanya melihat kamera 200MP, tetapi merasakan emosi yang tertangkap melalui lensanya. Ini adalah content marketing level atas yang sekaligus menjadi soft diplomacy untuk memperkenalkan keindahan dan keragaman Indonesia kepada penonton regional Viu.
Serial lima episode ini, yang berawal dari “Abracadabra Box” misterius yang berisi perangkat Galaxy untuk Chang-Wook, pada akhirnya adalah metafora. Kotak ajaib itu adalah teknologi itu sendiri—sebuah alat yang, ketika digunakan dengan tepat, bisa menyulap pengalaman biasa menjadi sesuatu yang luar biasa dan menyembuhkan.
Jadi, jika Anda penasaran bagaimana smartphone foldable, AI, dan wearable bisa menjadi bagian dari petualangan hidup yang autentik, ABRACADABRA: The Galaxy of Ultimate Healing layak untuk disaksikan. Tayang setiap Jumat di Viu, serial ini bukan cuma tentang Ji Chang-Wook yang healing, tetapi juga gambaran masa depan di mana teknologi hadir secara halus untuk memperkaya setiap langkah perjalanan kita, persis seperti yang diulas dalam perbandingan iQOO 15 vs Samsung Galaxy S25 Ultra yang menunjukkan bagaimana prioritas pengguna membentuk karakter flagship. Siapa tahu, setelah menontonnya, Anda mungkin akan melihat perangkat Galaxy di saku Anda bukan hanya sebagai gadget, tetapi sebagai potensi ‘kotak ajaib’ untuk petualangan Anda berikutnya. Dan untuk penggemar drama Korea, kolaborasi ini mungkin mengingatkan Anda pada daya tarik konten Korea yang sukses di platform streaming, seperti yang bisa Anda temukan dalam rekomendasi 8 Drama Korea Netflix Terbaik.

