Telset.id – Membuat video cinematic membutuhkan teknik tersendiri, agar bisa menghasilkan alur transisi yang menarik. Nah, kami akan memberikan tips cara membuat video cinematic menggunakan HP dengan teknik camera movement.
Sama seperti mengambil foto, perlu waktu bagi kita untuk bisa merekam video dengan baik dan benar agar dapat menghasilkan video yang berkualitas.
Untuk masuk ke tahap tersebut, tentu kita harus mempelajari berbagai teknik dasar kamera dalam merekam video, seperti teknik pengambilan video cinematic.
Nah, dalam tulisan kali ini tim Telset.id mau membagikan tips 7 cara membuat video cinematic menggunakan kamera HP. Ketujuh teknik ini bisa dibilang teknik dasar pengambilan gambar dalam sinematografi, namun sangat bisa Anda aplikasikan sebagai cara membuat video cinematic dengan HP.
Sehingga goals-nya atau tujuan akhirnya, Anda dapat merekam video cinematic yang berkualitas, dan dapat memberikan cerita serta mampu memukau siapapun yang menyaksikannya.
Yuk simak cara membuat video cinematic menggunakan HP dengan teknik camera movement.!
Baca juga: 5 Tips Rekam Video Pakai Smartphone Ala Jay Subiakto
1. Pan
Teknik membuat video cinematic pertama adalah Pan atau Panning, yang merupakan teknik menggerakkan kamera secara horizontal dari satu sisi ke sisi lainnya, baik dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Teknik ini terpaku pada poros atau titik tertentu, karena yang berubah hanya arahnya saja (kiri – kanan atau sebaliknya).
Jika ingin memperlihatkan keadaan sekitar pada video yang direkam atau membangun kesan lokasi pada cerita yang coba Anda ambil, teknik merekam gambar dengan smartphone yang paling sesuai adalah Panning.
2. Tilt
Teknik pengambilan gambar Tilt sebenarnya sama dengan Pan. Bedanya, Tilt menggerakkan kamera secara vertikal, dari atas ke bawah ataupun sebaliknya. Sama dengan Pan, kamera harus diam atau terpaku pada satu titik tertentu.
Agar pengambilan gambar atau video menjadi baik dan stabil, maka kita harus menggunakan alat, yaitu tripod atau alat bantu lainnya. Tugas Anda hanya menggerakkan sudut kamera saja, bukan posisinya. Cara membuat video cinematic di HP ini sendiri sangat berguna bagi Anda yang ingin memperlihatkan karakter atau detail dari objek utama.
3. Dolly
Dolly merupakan teknik pengambilan video yang cukup tricky alias cukup sulit untuk dilakukan apabila kamera smartphone kurang mumpuni. Sebab, Dolly merupakan teknik dimana Anda menggerakkan kamera untuk mendekati dan menjauhi objek utama.
Tunggu, ini bukan seperti teknik Zoom, karena itu bakal kami jelaskan di bagian lainnya. Dolly cenderung memberikan ilusi kepada penonton bahwa mereka sedang berjalan menuju objek utama, yang tentu saja dapat memberikan pengalaman visual yang berbeda kepada mereka.
Teknik membuat video cinematic ini juga dapat memberikan visual dengan efek yang mengalir jika dilakukan dengan benar. Itu karena, Dolly memungkinkan Anda untuk merekam objek lain yang bergerak di sekitar objek utama.
Baca juga: 5 Tips Bikin Foto Bokeh Artistik, Nomor 3 Paling Menentukan
4. Zoom
Nah, teknik Zoom ini bisa dibilang 11-12 dengan Dolly. Bedanya, Zoom memperbesar titik fokus tertentu pada frame gambar, dan bisa dilakukan secara software (bukan membawa kamera untuk mendekati atau menjauhi objek utama).
Yang paling populer dan mungkin mudah diaplikasikan adalah teknik zooming cepat untuk memberikan kesan dramatis pada video apabila dilakukan dengan benar.
Apabila ingin video lebih terlihat kreatif, biasanya teknik ini dapat digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek yang tidak terduga.
5. Truck
Teknik membuat video cinematic kelima adalah Truck. Teknik ini bisa dibilang perpaduan antara Pan dengan Dolly. Ya, teknik ini mengharuskan Anda untuk menggerakkan seluruh kamera ke kiri dan ke kanan, atau sebaliknya.
Jika di film, teknik ini sering digunakan untuk mengikuti karakter utama dalam aksinya. Biasanya, kru film menggunakan semacam trek atau disebut sebagai fluid motion track dan menyimpan kamera di atasnya agar bisa mendapatkan gambar yang stabil saat mengikuti aksi karakter utama.
6. Pedestal
Mirip seperti teknik Truck, Pedestal menggerakkan kamera ke atas dan ke bawah atau sebaliknya. Teknik ini berbeda dengan Tilt yang hanya mengubah sudut kamera menjadi naik dan turun.
Teknik membuat video cinematic ini biasanya digunakan untuk menampilkan objek yang tinggi, seperti gedung-gedung bersejarah yang membuat penonton dapat melihat seluruh detail objek utama dari bawah sampai ke atas.
Agar sempurna, teknik ini perlu aksesoris pendukung seperti gimbal agar hasil video tetap stabil tanpa adanya goyangan yang merusak atau menurunkan kualitas video.
Baca Juga: Rekomendasi HP yang Bagus untuk Merekam Suara
7. Rack Focus
Teknik terakhir adalah Rack Focus. Teknik ini bisa dibilang jarang diaplikasikan oleh para videografer pemula, karena cukup tricky untuk dilakukan.
Teknik ini intinya menyesuaikan lensa kamera untuk memberikan efek buram atau tidak fokus pada objek utama, kemudian secara perlahan membuatnya terlihat lebih tajam, fokus, dan detail. Rack Focus juga bisa diaplikasikan dari fokus menjadi buram untuk secara efektif mengubah fokus penonton dari satu objek ke objek lainnya.
Tonton juga video teknik membuat video cinematic:
Ya, itu dia 7 teknik camera movement saat mengambil video. Tapi perlu diingat, seluruh teknik ini punya kendala yang hampir sama, yakni pengambilan gambar yang bisa saja tidak stabil.
Ya, ada beberapa penyebabnya, seperti tangan yang tremor, kamera smartphone tidak dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS) atau Electric Image Stabilization (EIS), dan lainnya.
Kami sarankan, Anda menggunakan HP yang telah memiliki fitur super steady camera yang berguna untuk teknik pengambilan video cinematic juga tersedia di berbagai smartphone keluaran terbaru. Jadi, silakan pilih yang cocok dengan Anda.
Tapi jika tidak punya HP dengan fitur tersebut, Anda harus menggunakan tripod, gimbal, atau aksesoris pendukung lainnya. Anda bisa menggunakan aksesoris kamera smartphone terbaik seperti yang kami rekomendasikan.
5 Aksesoris Kamera HP Terbaik untuk Bikin Video Cinematic
1. Tripod
Tripod sudah menjadi aksesoris kamera HP yang wajib ada. Tripod memudahkan Anda untuk mengambil gambar dengan lebih stabil, dibandingkan dengan cara memegang smartphone secara langsung.
Tripod yang ada saat ini juga sudah jauh lebih canggih. Yang terbaru, tripod sudah dilengkapi dengan Bluetooth sehingga semakin memudahkan Anda menggunakan peralatan fotografi HP tambahan.
Ini memungkinkan penggunanya dapat mengatur pengambilan gambar di smartphone dalam posisi yang lebih jauh dan tidak harus memegang smartphone secara langsung.
2. GorillaPod
Siapa yang tak kenal aksesoris satu ini? Aksesoris kamera smartphone tersebut begitu memudahkan pengguna untuk mengambil gambar di berbagai kondisi dan medan. Tak perlu lagi khawatir mencari bidang datar untuk meletakkan smartphone supaya stabil.
Sekilas, desainnya mirip dengan tripod pada umumnya. Hanya saja, GorillaPod memiliki kaki-kaki yang “berotot” dan bisa diatur sesuai keinginan.
Guna memudahkannya, bisa diletakkan di mana saja. Mulai dari bidang yang tidak rata, hingga digantungkan di dahan pohon.
Baca juga: Tips Foto Bokeh dengan Smartphone, Biar Lebih Maksimal
3. Lensa Makro
Smartphone baru masa kini sudah dilengkapi dengan lensa makro, yang bisa digunakan untuk mengambil gambar detail objek dari jarak yang sangat dekat.
Namun, apabila smartphone Anda belum memiliki fitur kamera makro, Anda bisa memanfaatkan aksesoris lensa makro yang tersedia di pasaran.
Lensa makro dapat Anda gunakan untuk memotret objek dari jarak yang sangat dekat. Dengan bantuan lensa makro, Anda dapat memperoleh gambar dengan detail fokus yang tinggi meski hanya menggunakan smartphone.
Lensa ini sangat cocok untuk mengabadikan gambar seperti bunga, serangga dan objek berukuran kecil lainnya.
4. Water case
Nah, kalau aksesoris kamera HP satu ini bisa Anda andalkan untuk mengambil foto dalam air. Case ini melindungi smartphone Anda dari air, sehingga dapat leluasa untuk memotret di dalam air.
Baca juga: Harus Ada, Ini 5 Fitur Wajib Kamera Smartphone Kekinian
Smartphone high-end biasanya sudah dilengkapi dengan sertifikasi IP68, yang berarti tahan debu dan air.
Nah, walaupun smartphone Anda tidak memiliki IP68, Anda tetap bisa memotret dengan mudah di dalam air dengan bantuan watercase.
5. Shutter Bluetooth
Aksesoris kamera smartphone yang terakhir adalah shutter Bluetooth. Anda tidak perlu repot-repot mencari bantuan orang lain untuk mengabadikan foto bersama keluarga, taman, atau orang terkasih.
Aksesoris ini bisa bekerja dengan maksimal saat dikombinasikan dengan tripod atau GorillaPod. Sebelum memulai sesi foto, terlebih dahulu Anda harus mengintegrasikan shutter ke smartphone dengan menggunakan koneksi Bluetooth.
Kemudian, tentukan jarak smartphone dengan posisi pemotretan yang Anda inginkan. Saat posisi dan jarak pemotretan dirasa sudah pas, tinggal tekan tombol shutter untuk membuat kamera smartphone memotret Anda. Sangat mudah bukan? (FHP)