4 Mitos Pengisian Baterai yang Tak Sepenuhnya Benar

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Salah satu komponen utama yang wajib dijaga dari sebuah smartphone adalah baterai. Pasalnya, tanpa kinerja yang baik dari komponen ini, segala aktivitas yang diperlukan bisa dipastikan akan terganggu. Belum lagi, harga yang tidak murah jika harus menggantinya dengan yang baru.

Nah, menginggat pentingnya baterai yang baik bagi smartphone, masuk akan jika banyak aturan yang beredar terkait ini. Termasuk hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam pengisian baterai.

Di satu sisi, aturan tersebut bisa menguntungkan, tentu saja jika benar adanya. Namun tidak sedikit juga larangan yang kita tahu hanyalah hoax alias bohong semata. Telsed.id coba merangkum dari banyak sumber mengenai mitos larangan pengisian baterai yang banyak beredar. Apa saja?

1. Dilarang mengisi baterai semalaman

Sering mendengar tentang larangan mengisi baterai sepanjang malam? Ada yang bilang, jika ini dilakukan akan membuat baterai cepat soak, bahkan menyebabkannya mengembung dan wajib ganti.

Ternyata, hal ini tidak sepenuhnya benar lho. Pasalnya, smartphone saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi pemutus aliran listrik, yang akan beraksi saat baterai telah mencapai 100 persen alias penuh.

Mungkin larangan ini berlaku untuk smartphone jaman dulu, yang baterainya sering kita temui mengembung.

2. Jangan gunakan smartphone saat pengisian baterai

Hal ini semua pasti telah cukup familiar, bukan? Katanya jika dilakukan akan menyebabkan ledakan. Ternyata, ini pun hanya mitos dan pengunaan smartphone saat mengisi baterai tidak merusak komponen dari baterai tersebut.

Meski begitu,disarankan saat pengisian baterai tidak melakukan aktifitas berat seperti nonton video, main game dan sebagainya karena akan menyebabkan overheating alias panas berlebih.

Dan jika pengisian baterai diikuti aktifitas pengunaan akan membuat proses pengisian jauh lebih lambat.

3. Jangan gunakan charger tidak original atau bawaan pabrik

Ternyata tidak menggunakan charger buatan pabrikan asli bukan berarti merusak baterai, namun lebih kepada kinerja dari pengisian baterai itu sendiri, yang akan memakan waktu lebih lama. Apalagi jika ampere-nya berbeda.

4. Jangan isi baterai sebelum kosong

Larangan ini banyak sekali beredar dan tak sedikit pula yang mempercayainya. Ini ternyata tidak sepenuhnya tepat lho. Pengisian baterai sebelum kosong jauh lebih baik karena jika baterai baru diisi dalam keadaan kosong akan membuat smartphone bekerja ekstra, dan pengisian menjadi lebih lama serta akan lebih panas.

Nah, panas itu sendiri merupakan musuh utama baterai Lithium-ion, tipe baterai yang umumnya digunakan oleh hampir semua ponsel.

So, usahakan untuk mengisi baterai saat dalam kondisi 50 persen. Selain itu, ada pula mitos yang mengatakan jangan hentikan pengisian jika belum 100 persen, karena baterai tidak akan optimal. Hal ini tidak benar karena baterai dapat digunakan dalam kondisi berapa persen pun. [NF/IF]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI