Telset.id, Jakarta – Kabar serangan malware yang semakin gencar akhir-akhir ini membuat para pengguna smartphone waspada sekaligus juga bingung. Bagaimana caranya mencegah serangan malware di smartphone?
Serangan malware terhadap perangkat smartphone mungkin dianggap berdampak lebih buruk ketimbang serangan terhadap komputer kantor atau notebook. Pasalnya seluruh data pribadi, bahkan termasuk data transaksi perbankan juga disimpan di perangkat yang hampir tak pernah lepas sehari dari genggaman itu.
Baca Juga: Waspada! Malware Bisa Menyusup via Router
Tapi jangan khawatir, perusahaan keamanan siber terkemuka dunia Symantec membagikan empat langkah yang bisa dilakukan oleh para pengguna Smartphone. Apa saja langkahnya? Simak beberapa tips yang diberikan Symantec berikut ini:
1. Ubah kata sandi standar
Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk komputer, perangkat IoT dan jaringan Wi-Fi. Ini yang mungkin agak sulit karena mungkin sering lupa atau terlalu banyak sandi di perangkat lain.
“Jangan gunakan kata sandi umum atau yang mudah ditebak seperti 123456 atau kata sandi,” tutur Country Manager Indonesia Symantec Andris Masengi.
2. Selalu perbarui sistem operasi dan software
Pembaruan software sering kali akan menyertakan patch untuk kerentanan keamanan baru ditemukan, yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber.
3. Waspadalah dengan email
Email adalah sarana penghantar infeksi nomor wahid. Oleh karena itu, segera hapus email yang tampak mencurigakan yang Anda terima, terutama jika berisi tautan dan/atau lampiran.
“Harus sangat waspada terhadap lampiran email Microsoft Office yang menyarankan Anda untuk mengaktifkan makro untuk melihat isinya,” imbuh Andris.
4. Buat backup file
Membuat backup data adalah satu cara paling efektif untuk memerangi infeksi ransomware. Penyerang dapat memanfaatkan korbannya dengan mengenkripsi file mereka dan membuatnya tidak dapat diakses.
Jika memiliki backup, maka file bisa dapat dikembalikan setelah infeksi dibersihkan.