Selain itu, ZTE juga berhasil menguji coba solusi Pra 5G lainnya, yaitu UDN yang dapat memaksimalkan penggunaan platform perangkat keras berteknologi mutakhir, yaitu Pico, dan pembatalan gangguan Cloud Radio.
Kedua teknologi tersebut memungkinkan penyebaran BTS yang lebih rapat agar operator bisa mendapatkan kepadatan kapasitas yang lebih tinggi.
Validasi teknologi MUSA dan UDN lebih meningkatkan solusi Pra 5G. Solusi Pra 5G akan membantu para operator untuk meningkatkan access rate dan seluruh kapasitas jaringan secara eksponensial dengan memperluas sumber daya yang ada dalam 3-5 tahun ke depan.
Pada bulan Maret 2015, ZTE secara resmi meluncurkan base station Pra 5G yang mengintegrasi BBU, RRU, dan antenna, serta mendemonstrasi alur layanan bersama dengan China Mobile pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2015 di Barcelona.
Begitupun pada NGMN Industry Conference and Exhibition yang diselenggarakan di Frankfurt, Germany pada bulan yang sama, ZTE dilibatkan oleh Deutsche Telekom menjadi salah satu dari daftar awal rekan laboratorium inovasi 5G mereka.
ZTE berencana untuk menerapkan teknologi Pra 5G secara komersial di tahun 2015, sedangkan teknologi 5G itu sendiri akan secara resmi diluncurkan pada tahun 2018.[HBS]