Dijelaskan, pada bulan Juni tahun 2014, ZTE pertama kali mengartikulasikan rencananya untuk pra 5G, fokus pada pengembangan solusi Massive MIMO, dan teknologi 5G utama lainnya, seperti MUSA (multi-user shared access), UDN (ultra-dense networks), dan sel virtual.
Massive MIMO milik ZTE yang telah sukses menyelesaikan tes pra komersial pada tahun 2014 yang diselenggarakan oleh China Mobile, dikenal sebagai salah satu teknologi kunci 5G.
Massive MIMO meningkatkan efisiensi spektral secara drastis, dan membantu operator untuk menggunakan situs dan spektrum yang sudah ada dengan maksimal, dan juga meningkatkan lingkup dan kapasitas jaringan wireless secara signifikan.
Dengan teknologi Multi-User Shared Access (MUSA), ZTE mendemonstrasikan kemampuan akses jaringan wireless yang melebihi tiga kali kapasitas.
Berdasarkan hasil dari simulasi tersebut, algoritma MUSA milik ZTE menghasilkan peningkatan lebih dari 200% di overloading radio, membantu jaringan untuk bertransisi menuju ke era Internet of Things (IoT).
MUSA adalah salah satu proyek ambisius ZTE yang melakukan penelitian di bidang Pra 5G. “Dengan menggunakan teknologi 5G-ready, ZTE dapat menyediakan jaringan 4G LTE komersial dengan pengalaman seperti mengakses teknologi 5G kepada para pengguna,” kata David.
Lanjut ke halaman berikutnya >>