JAKARTA – Goethe-Institut Indonesien bersama Kedutaan Besar Jerman dan EKONID, menggelar acara “Pameran Sains & Teknologi Jerman-Indonesia” di Bandung. Sebagai bagian dari perayaan Jerman fest di Indonesia, pameran sains ini memilih tema “Fostering Ideas”.
Setelah sukses menggelar acara “Pameran Sains & Teknologi Jerman-Indonesia” di Jakarta pada tanggal 5 – 15 Oktober 2015 lalu, penyelenggara melanjutkan acara serupa dengan membawa berbagai inovasi di bidang sains dan teknologi ke Bandung.
Beberapa perusahaan besar asal Jerman yang sudah dikenal di Indonesia, seperti Mercedes, Bayer, dan Braun Medical, juga ikut serta memamerkan inovasi dan teknologi mereka di pameran ini.
“Pameran ini menunjukan perkembangan sains dan teknologi Jerman, yang dihasilkan dari kolaborasi antara edukasi, sains, pemerintah, dan korporasi,” ujar Michael Rottmann, Counsellor Science and Technology, Kedutaan Besar Jerman di Jakarta.
Rottmann menambahkan, bahwa pihaknya ingin menunjukan bahwa kerjasama ilmiah antara Jerman dan Indonesia yang sangat baik dan sudah lama terjalin, telah menghasilkan empat ragam inisiatif.
“Kedua negara dapat berbagi pengetahuan dan dapat saling belajar, baik itu mengenai sistem peringatan dini tsunami, energi panas bumi, dan juga keanekaragaman hayati,” tuturnya.
Banyak dari peserta pameran ini merupakan institusi yang aktif bekerjasama dengan pihak Indonesia, mulai dari universitas, lembaga penelitian, hingga perusahaan global dari Jerman.
Selain itu, pelayanan Pertukaran Akademis Jerman atau DAAD juga hadir untuk memberikan informasi kepada para mahasiswa atau alumni yang ingin belajar atau melakukan penelitian di Jerman.
Nah, untuk Anda yang merasa punya minat pada sains dan teknologi, Anda bisa mengunjugi Pameran Sains dan Teknologi Jerman-Indonesia di Bandung ini setiap hari mulai tanggal 28 Oktober sampai 3 November, pukul 09.00 sampai 17.00 WIB.[HBS]