YouTube akan Nonaktifkan Komentar di Video Anak-anak

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – YouTube mengumumkan kebijakan baru terkait perlindungan anak-anak dari predator pedofilia di platform mereka. Dalam sebuah postingan di blog resmi, YouTube menyatakan akan menonaktifkan fitur komentar pada semua video anak anak di bawah umur.

Dilansir Telset.id dari Mashable pada Sabtu (02/03/2019), Youtube menyatakan bahwa kebijakan tersebut baru akan dilakukan beberapa bulan yang akan datang.

Nantinya fitur komentar akan dinonaktifkan di semua video yang menampilkan anak di bawah umur yang bisa berisiko menarik perilaku predator pedofilia.

Dalam keterangan resminya Youtube mengaku telah mengambil sejumlah langkah untuk melindungi anak-anak dan keluarga dengan menangguhkan komentar pada puluhan juta video dan sekarang mereka akan menonaktifkan fitur komentarnya.

Walaupun begitu Youtube menyatakan bahwa para pembuat konten bisa mengaktifkan komentar mereka dengan syarat harus terus mengawasi setiap komentar yang muncul dari pengguna demi perlindungan anak-anak.

{Baca juga: Langgar Aturan, YouTube Cekal Iklan Video Momo Challenge}

“Sekarang, kami akan mulai menangguhkan komentar di sebagian besar video yang menampilkan anak di bawah umur, dengan pengecualian kenapa beberapa channel yang secara aktif memoderasi komentar mereka dan mengambil langkah tambahan untuk melindungi anak-anak,” tulis YouTube.

“Kami memahami bahwa komentar adalah cara penting pembuat konten membangun dan terhubung dengan pemirsa mereka, kami juga tahu bahwa ini adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk melindungi komunitas YouTube,” tambahnya.

Perlu diketahui bahwa para pedofilia acapkali menyasar video anak-anak di platform YouTube. Para pemangsa anak-anak menggunakan bagian komentar di video yang menampilkan para bocah di bawah umur.

Biasanya para pedofilia menautkan momen di video saat anak tersebut berada di posisi yang membahayakan. Kolom komentar juga menjadi media para pedofil berdagang pornografi anak dari platform YouTube.

Selain menonaktifkan komentar pada video yang menampilkan anak di bawah umur, YouTube juga mengumumkan bahwa hal itu mempercepat peluncuran classifier atau fitur klasifikasi yang dapat mengidentifikasi dan menghapus dua kali lipat jumlah komentar pemangsa individu daripada sebelumnya.

{Baca juga: YouTube Hapus Iklan Kampanye Anti-Vaksin}

YouTube juga menghentikan akun yang mencoba membahayakan anak-anak, seperti saluran FilthyFrankClips yang berada di belakang video kontroversial yang memberikan kiat bunuh diri kepada anak-anak.

Platform berbagi video ini menegaskan akan terus mengambil tindakan dan melarang pengguna yang melanggar kebijakan mereka. Tindakan ini diambil untuk menandakan betapa seriusnya anak perusahaan Google itu menangani masalah ini. [NM/HBS]

Sumber: Mashable

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI