XL Bagikan Dividen Rp 300 Miliar & Buyback Saham Rp 1,2 Triliun

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

RUPST PT XL Axiata

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT XL Axiata menyetujui rencana pembagian dividen untuk Tahun Buku 2013 sebesar Rp 300 miliar atau 30% dari laba bersih perseroan yang sebesar Rp 1,03 triliun.

“Pembagian dividen ini setara Rp 64 per saham,” ujar Hasnul Suhaimi Presiden Direktur PT XL Axiata di sela RUPST di Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Dalam RUPST kali ini juga dipaparkan bahwa XL akan membeli kembali (buyback) saham perseroan sebanyak 2,7% dari para pemegang saham yang menolak akuisisi PT Axis Telekom Indonesia. Nilai buyback mencapai Rp 1,22 triliun.

Pada perdagangan Senin (21/4), XL melalui PT Mandiri Sekuritas (CC) telah melakukan transaksi tutup sendiri (crossing) EXC L sebanyak 231,1 juta saham di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Transaksi itu terjadi pada harga Rp 5.280 dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,22 triliun.

“Crossing saham tersebut merupakan share buyback yang dilakukan XL dari pemegang saham yang tidak menyetujui merger dan akuisisi Axis. Hal ini sesuai dengan hak pemegang saham dan hasil RUPSLB,” jelas Hasnul.

Sebelumnya, dalam RUPSLB pada 5 Februari 2014 lalu, pemegang saham yang hadir mencapai 92% dari total saham. Dari jumlah yang hadir, sebanyak 96,6% menyetujui merger dan akuisisi Axis. Sisanya menolak aksi konsolidasi tersebut.

Hasnul menegaskan, perseroan memanfaatkan kas internal dan eksternal untuk membiayai buyback saham. Hingga akhir 2013, kas dan setara kas perseroan meningkat 66% menjadi Rp 1,31 triliun dibandingkan 2012 sebesar Rp 792 miliar. Sedangkan arus kas dari kegiatan operasional tercatat sebesar Rp 7,16 triliun atau turun 20% dari Rp 8,98 triliun.

Perseroan juga telah menandatangani kredit senilai USD 100 juta dengan The Royal Bank of Scotland Plc.Perseroan akan menggunakan pinjaman tersebut untuk pelunasan utang (refinancing) sehubungan dengan akuisisi PT Axis Telekom Indonesia.

Seperti diketahui, XL membutuhkan dana sebesar USD 865 juta untuk akuisisi-merger dengan Axis. Dalam aksinya tersebut, XL mendapat pinjaman dari induknya Axita Grup Berhad. Dan sisanya dari perbankan.

XL berencana memangkas hutang jatuh tempo tahun ini sebesar Rp 3,15 triliun. Pada semester II-2014, perseroan bakal menjajaki refinancingsekitar Rp 1,7 triliun.

Perseroan telah melunasi utang jatuh tempo pada kuartal I-2014 sebesar Rp 317 miliar. Penulasan utang menggunakan kas internal. Sementara pada kuartal II-2014 perseroan akan melunasi utang sebesar Rp 1,1 triliun.

RUPST juga menyetujui pergantian susunan direksi dan komisaris. Pertama, menerima pengunduran diri Joy Wahjudi dan P Nicanor V Santiago III selaku anggota Direksi Perseroan. RUPST juga menerima baik pengunduran diri James Carl Grinwis Maclaurin dari jabatannya selaku anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Selanjutnya, RUPST mengangkat Chari TVT sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan. Berikutnya, Pradeep Shrivastava diangkat menjadi anggota Direksi Perseroan menjadi Chief Marketing Officer. Terakhir, RUPST menetapkan Ongki Kurniawan selaku Direktur Independen Perseroan.[HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI