Telset.id, Jakarta – Xiaomi tampaknya benar-benar serius dalam mengembangkan teknologi terbaru selama 5 tahun ke depan. Untuk itu, perusahaan asal China ini akan menginvestasikan dana sebesar USD 9 Miliar atau setara Rp 92,9 Triliun. Adapun sejumlah teknologi yang termasuk ke dalam rencana pengembangan itu adalah 5G, Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT).
Dilansir Telset.id dari Asia One pada Minggu (05/01/2020), Kepala Eksekutif Xiaomi, Lei Jun membuat surat yang diposting di media sosial Xiaomi pada Kamis (02/01/2020). Isinya mengenai rencana perusahaan untuk mewujudkan strateginya yang disebut “All in AIoT”. AIoT sendiri adalah akronim dari AI dan Internet Technologies.
“Kita perlu mengubah keunggulan berkelanjutan yang kita miliki dalam AIoT dan kehidupan cerdas menjadi kemenangan mutlak dalam keseluruhan bidang, dan sepenuhnya memperkuat status raja di era yang serba pintar ini,” kata Lei.
{Baca juga:Â Sah! Xiaomi Mi Note 10 Pro Diperkenalkan di Indonesia}
Lei juga mengumumkan bahwa pada bulan Oktober 2020 nanti, perusahaan yang dipimpinnya itu berencana untuk meluncurkan lebih dari 10 model ponsel 5G.
Sampai sekarang, baru ada 4 smartphone 5G Xiaomi yang telah diluncurkan, diantaranya Mi 9 Pro 5G, Mi Mix Alpha, Mi Mix 3 5G, dan Redmi K30. Xiaomi Mi 9 Pro 5G dan Mi Mix Alpha telah dijual di China, sedangkan Mi Mix 3 5G sudah diluncurkan di India.
Perlu diketahui bahwa Xiaomi awalnya merupakan perusahaan yang berfokus Smartphone terjangkau. Seiring berjalannya waktu, perusahaan terus mengembangkan inovasi seperti mengembangkan TV Pintar dan Penanak Nasi.
{Baca juga:Â Xiaomi Segera Luncurkan 10 HP 5G di Tahun Depan}
Namun, Xiaomi juga menghadapi persaingan ketat di pasar dalam negeri dari saingannya Huawei Technologies, yang merebut rekor 42% pasar ponsel pintar China pada kuartal ketiga. Huawei berhasil mengalahkan produsen lokal lainnya serta perusahaan asal Amerika Serikat, Apple. [NM/IF]
