Telset.id – Di tengah maraknya aksi premanisme, beredar broadcast WhatsApp berisi nomor aduan palsu yang diklaim sebagai milik tim pemburu preman. Polda Metro Jaya telah mengonfirmasi bahwa informasi tersebut adalah hoax dan memberikan daftar nomor resmi yang terverifikasi.
Fenomena penyebaran nomor telepon palsu ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kasus serupa seperti nomor CS palsu di ATM Banyuwangi juga sempat meresahkan masyarakat. Kini, modus serupa kembali muncul dengan mengatasnamakan kepolisian.
Melalui akun resmi Instagram, Polda Metro Jaya memperingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. “Penyebaran hoaks tidak hanya menyesatkan, tetapi juga dapat meresahkan dan merugikan banyak pihak,” tegas pihak kepolisian.
Nomor WhatsApp Resmi untuk Lapor Premanisme
Untuk melaporkan tindakan premanisme, pungutan liar, atau intimidasi, Polda Metro Jaya menyediakan call center 110 sebagai saluran utama. Selain itu, mereka juga merilis daftar nomor WhatsApp resmi dari seluruh Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya:
- WhatsApp Polres Metro Jakpus: 081280706629
- WhatsApp Polres Metro Jakut: 085174470329
- WhatsApp Polres Metro Jaksel: 081216161616
- WhatsApp Polres Metro Jaktim: 081399388201
- WhatsApp Polres Metro Jakbar: 081380341087
- WhatsApp Polres Metro Tangkot: 082211110110
- WhatsApp Polres Metro Tangsel: 085216703865
- WhatsApp Polres Metro Depok: 08117993789
- WhatsApp Polres Metro Bekasi Kota: 081326361995
- WhatsApp Polres Metro Bekasi: 08111939110
- WhatsApp Polres Kep Seribu: 081399667257
- WhatsApp Polres Pel Tj Priok: 081399811160
- WhatsApp Polres Bandara Soetta: 08119909110
Baca Juga:
Bahaya Penyebaran Hoax dan Modus Penipuan Digital
Kasus ini mengingatkan kita bahwa penipuan digital semakin beragam. Seperti yang pernah diungkapkan Telkomsel tentang modus unduh file APK fiktif, pelaku kerap memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat untuk menyebarkan informasi palsu.
Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Jika ragu, Anda bisa menghubungi call center resmi atau mengunjungi situs web instansi terkait. Jangan sampai menjadi korban atau bahkan turut menyebarkan berita hoax yang merugikan.
Selain itu, penting untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan digital yang semakin canggih. Seperti yang terjadi dalam kasus promo gadget palsu, pelaku seringkali memanfaatkan momen tertentu untuk menjebak korban.
Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus melakukan tindakan tegas terhadap premanisme dan penyebaran hoax. Masyarakat pun diharapkan aktif berpartisipasi dengan melaporkan setiap tindakan mencurigakan melalui saluran resmi yang telah disediakan.