Telset.id, Jakarta – Saat ini yang namanya game online sedang bergerak cepat dan menjadi industri yang sangat menguntungkan, hal ini terlihat dengan semakin banyaknya orang yang memiliki akun game online.
Menurut penelitian dari Kaspersky Lab, lebih dari setengah (53%) responden secara teratur bermain game online, angka ini meningkat 64% untuk usia 25-34 tahun dan 67% untuk mereka yang berusia 16-24 tahun.
Namun, industri ini juga berpotensi menguntungkan bagi penjahat siber, karena akun game online bisa diretas dan dijual di pasar gelap. Terlepas dari ancaman tersebut, para gamer sering membiarkan akun game online mereka berada di posisi yang rentan terhadap upaya peretasan, sehingga menempatkan progres permainan, data-data pribadi – atau bahkan pendapatan yang mereka dapatkan berisiko.
Saat ini, pengguna game online global – seperti platform online popular Steam, PlayStation Network dan Xbox Live – diperkirakan berjumlah antara 2,2 hingga 2,6 miliar dan masih akan terus bertambah. Fakta ini yang menjadikan industri game online menjadi target yang sangat menguntungkan bagi penjahat siber.
Oleh karenanya serangan terhadap game online yang berhasil bisa memunculkan dampak bagi para penggunanya. Selain data-data mereka dicuri, korban yang akun game onlinenya diretas juga terpengaruh secara emosional.
Dari pengguna yang mengalami serangan percobaan ataupun sukses di salah satu akun online mereka, 16% mengakui bahwa akun game online mereka menjadi target, angka ini meningkat menjadi 21% untuk kaum pria. Dan, sebanyak 55% pengguna tidak dapat dengan segera mengembalikan detail akun game mereka jika hilang, maka efek samping seperti perasaan merana yang ditimbulkan serangan semacam itu menjadi meningkat secara signifikan.
“Saat ini, data-data pribadi yang tersedia secara online menjadi harta karun terbesar bagi penjahat siber, dan memberikan mereka lebih banyak peluang daripada sebelumnya untuk mencuri data-data pribadi tersebut, yang kemudian dapat mereka jual di pasar gelap digital,” ungkap Andrei Mochola, Head of Consumer Business Kaspersky Lab.
Gamer online – baik amatir dan profesional dapat dipahami bila mereka merasa khawatir jika akun mereka diretas, atau tidak dapat mengakses akun mereka apabila lupa passwordnya. Ini adalah dilema yang dihadapi pengguna setiap hari, dengan banyak orang memilih opsi yang kurang aman dengan menggunakan password yang sama untuk semua akun mereka, atau password sederhana yang mudah ditebak oleh para hacker.
“Namun, hanya dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan menggunakan password yang kuat dan unik, pengguna akan merasa yakin bahwa akun berharga mereka dilindungi dan semua usaha mereka tidak sia-sia,”ungkap Andrei.
Untuk membantu melindungi akun dari gamer online, Kaspersky Lab di beberapa solusi perusahaan menyertakan password manager untuk membantu pengguna menjaga agar informasinya tetap aman, seperti fitur Kaspersky Password Manager di solusi Kaspersky Total Security.
Fitur ini menyimpan semua kata sandi pengguna di brankas digital yang aman dan menyediakan akses mudah ke PC, Mac dan smartphone. Generator kata kunci secara otomatis membuat kata kunci yang kuat dan tangguh, sementara pengguna hanya perlu mengingat satu password utama untuk mengakses semua akun online mereka sehingga jauh lebih mudah diingat dibandingkan harus mengingat beberapa password. (MS)