Telset.id, Jakarta – Sejak Selasa (4/12/2018) malam, pemerintah Kuba mengumumkan bahwa pada awal pekan ini semua warga Kuba bakal mendapatkan akses internet secara penuh melalui ponsel. Walhasil, Kuba menjadi negara terakhir yang menawarkan layanan internet via ponsel di dunia.
Berita gembira itu disampaikan Mayra Arevich, presiden perusahaan telekomunikasi monopoli milik pemeritah Kuba, ETECSA, melalui televisi.
Ia menyampaikan bahwa warga Kuba sekarang sudah bisa memulai kontrak layanan 3G untuk pertama kalinya di negara tersebut pada Kamis (6/12/2018) besok.
Sampai saat ini, warga Kuba hanya bisa mengakses akun email yang dikelola negara lewat ponsel. Pemerintah Kuba sudah membangun jaringan 3G di kota di wilayah kepulauan dan daerah wisata, kantor pemerintahan, sehingga pebisnis asing bisa mengaksesnya.
Kuba adalah negara dengan tingkat pengguna internet paling rendah di dunia. Namun, kondisi mulai membaik sejak Barack Obama dan Raul Castro mendeklarasikan detente alias kebijakan pengenduran hubungan kedua negara pada 2014 lalu.
[Baca juga: Akhirnya! Warga Kuba Bisa Juga Internetan di Smartphone]
Menurut laporan New York Times, dikutip Telset.id pada Rabu (5/12/2018), pemerintah Kuba mengizinkan internet rumah sejak 2017 lalu. Ratusan titik koneksi Wi-Fi publik telah dibuka di taman maupun alun-alun di seluruh negeri pada tahun itu juga.
Kabarnya, layanan baru tersebut akan menelan biaya sekitar 10 sen per MB dengan paket mulai 600 MB untuk sekitar USD 7 atau sekira Rp 100.856. Layanan baru juga membuka kuota hingga 4 GB seharga sekitar USD 30 atau tak kurang dari Rp 432.240.
Harga sebesar itu kira-kira sejalan dengan standar global, meski masih di luar jangkauan bagi banyak orang Kuba yang mendapat gaji dari negera sekitar USD 30 per bulan. Namun, setidaknya, warga di negara tersebut semakin mudah mengakses informasi global via Internet. Selamat buat warga Kuba! [SN/HBS]
Sumber: NY Times
